Kisah Rasulullah SAW Mengajarkan Adab Merawat Masjid
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-06-11 08:13:28

Kisah Rasulullah SAW Mengajarkan Adab Merawat Masjid

Masjid adalah tempat ibadah umat Islam yang wajib dijaga dan dimakmurkan oleh setiap muslim. Menjaga masjid menjadi salah satu adab yang diajarkan Rasulullah SAW.

Masjid bukan hanya sebatas tempat salat, tetapi juga menjadi wadah untuk dakwah, tempat pendidikan dan juga tempat untuk melakukan musyawarah. Sebagai tempat untuk menjalankan berbagai amalan, masjid harus dijaga kebersihannya.

Dalam sebuah hadits dari Abu Darda' bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Masjid adalah rumah setiap orang bertakwa dan Allah memberi jaminan kepada orang yang menganggap masjid sebagai rumahnya bahwa ia memberinya ketenangan, rahmat, dan kemampuan untuk melintasi shirath menuju ridha Allah, yakni surga." (HR. Thabrani dan Bazzar)

Kisah Rasulullah SAW Mengajarkan Adab Merawat Masjid

Terkait adab menjaga masjid, ada kisah di zaman Rasulullah SAW di mana para sahabat dan orang-orang mukmin berlomba-lomba menjaga masjid.

Merangkum buku 115 Kisah Menakjubkan Dalam Hidup Rasulullah oleh Fuad Abdurrahman dikisahkan bahwa para sahabat Rasulullah SAW sangat memahami adab di masjid. Mereka selalu mempelajarinya, dan kukuh menjalankannya.

Mereka sangat tekun dan berlomba-lomba memelihara kebersihan masjid.

Suatu hari, para sahabat melihat Rasulullah SAW membersihkan dahak di masjid dengan ujung ranting, lalu beliau meminta minyak wangi kepada jemaah yang hadir. Lalu seorang pemuda memberikan parfum jenis "khaluq", dan beliau langsung memercikkannya ke bekas dahak tadi.

Setelah kejadian itu, beliau berbicara di depan jemaah dan mengajarkan bagaimana mengatasi masalah mulut.

"Siapa di antara kalian yang ingin dibelakangi Allah?" tanya Rasulullah SAW.

Para sahabat diam, terkejut mendengar pertanyaan beliau. Namun, setelah beliau mengulangi pertanyaannya, mereka menjawab, "Tidak ada, wahai Rasulullah!"

"Ingatlah," lanjut beliau, "ketika kalian berdiri salat, Allah SWT ada di hadapan kalian. Maka, jangan meludah ke depan dan ke kanan. Jika mendesak ingin meludah, " Rasulullah SAW lalu melipat pakaian satu di atas yang lain.

"Usaplah dengan pakaianmu, seperti ini," ujar Rasulullah SAW mengajarkan.

Kemudian beliau juga memerintahkan agar masjid diberi harum-haruman dan dupa bakar, "Harumkanlah masjid kalian dengan asap dupa."

Kemudian beliau berpesan agar masjid dibersihkan dari kotoran seraya bersabda, "Dipampangkan kepadaku seluruh pahala umatku, sampai pahala orang yang membuang kotoran dari masjid."

Dikisahkan bahwa suatu ketika seorang perempuan berkulit hitam tinggal di salah satu pojok masjid. Ia mendirikan sebuah kemah kecil di sana.

Ia adalah seorang budak milik seorang proyeksi-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html">penduduk Makkah. Suatu hari, sang majikan kehilangan barang, dan mereka menuduh budak itu sebagai pencurinya.

Perempuan ini diperiksa dan ditelanjangi lalu dihina sejadi-jadinya. Setelah diketahui bahwa ia bukan pelakunya, budak wanita ini mereka tinggalkan sehingga akhirnya ia pergi ke Madinah.

Perempuan ini sangat rajin menyapu dan membersihkan masjid. Rasulullah SAW menyukai pekerjaan wanita itu hingga ketika suatu hari beliau tidak melihatnya, beliau bertanya kepada para sahabat.

"Ia sudah meninggal, wahai Rasulullah," jawab para sahabat.

Rasulullah SAW menegur keras mereka karena dianggap memandang remeh masalah ini. "Apakah (dengan tidak peduli terhadap perempuan itu) kalian merasa tidak menyakitiku? Tunjukkan kepadaku, mana kuburannya?" tanya Rasulullah SAW.

Para sahabat mengantarkan Rasulullah SAW ke kuburan perempuan itu, kemudian beliau mendirikan salat di dekat kuburan wanita itu dan berdoa untuknya. MasyaAllah.

Masjid adalah tempat ibadah umat Islam yang wajib dijaga dan dimakmurkan oleh setiap muslim. Menjaga masjid menjadi salah satu adab yang diajarkan Rasulullah SAW.

Masjid bukan hanya sebatas tempat salat, tetapi juga menjadi wadah untuk dakwah, tempat pendidikan dan juga tempat untuk melakukan musyawarah. Sebagai tempat untuk menjalankan berbagai amalan, masjid harus dijaga kebersihannya.

Dalam sebuah hadits dari Abu Darda' bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Masjid adalah rumah setiap orang bertakwa dan Allah memberi jaminan kepada orang yang menganggap masjid sebagai rumahnya bahwa ia memberinya ketenangan, rahmat, dan kemampuan untuk melintasi shirath menuju ridha Allah, yakni surga." (HR. Thabrani dan Bazzar)

Kisah Rasulullah SAW Mengajarkan Adab Merawat Masjid

Gambar Ilustrasi Kisah Rasulullah SAW Mengajarkan Adab Merawat Masjid

Kisah Rasulullah SAW Mengajarkan Adab Merawat Masjid

Terkait adab menjaga masjid, ada kisah di zaman Rasulullah SAW di mana para sahabat dan orang-orang mukmin berlomba-lomba menjaga masjid.

Merangkum buku 115 Kisah Menakjubkan Dalam Hidup Rasulullah oleh Fuad Abdurrahman dikisahkan bahwa para sahabat Rasulullah SAW sangat memahami adab di masjid. Mereka selalu mempelajarinya, dan kukuh menjalankannya.

Mereka sangat tekun dan berlomba-lomba memelihara kebersihan masjid.

Suatu hari, para sahabat melihat Rasulullah SAW membersihkan dahak di masjid dengan ujung ranting, lalu beliau meminta minyak wangi kepada jemaah yang hadir. Lalu seorang pemuda memberikan parfum jenis "khaluq", dan beliau langsung memercikkannya ke bekas dahak tadi.

Setelah kejadian itu, beliau berbicara di depan jemaah dan mengajarkan bagaimana mengatasi masalah mulut.

"Siapa di antara kalian yang ingin dibelakangi Allah?" tanya Rasulullah SAW.

Para sahabat diam, terkejut mendengar pertanyaan beliau. Namun, setelah beliau mengulangi pertanyaannya, mereka menjawab, "Tidak ada, wahai Rasulullah!"

"Ingatlah," lanjut beliau, "ketika kalian berdiri salat, Allah SWT ada di hadapan kalian. Maka, jangan meludah ke depan dan ke kanan. Jika mendesak ingin meludah, " Rasulullah SAW lalu melipat pakaian satu di atas yang lain.

"Usaplah dengan pakaianmu, seperti ini," ujar Rasulullah SAW mengajarkan.

Kemudian beliau juga memerintahkan agar masjid diberi harum-haruman dan dupa bakar, "Harumkanlah masjid kalian dengan asap dupa."

Kemudian beliau berpesan agar masjid dibersihkan dari kotoran seraya bersabda, "Dipampangkan kepadaku seluruh pahala umatku, sampai pahala orang yang membuang kotoran dari masjid."

Dikisahkan bahwa suatu ketika seorang perempuan berkulit hitam tinggal di salah satu pojok masjid. Ia mendirikan sebuah kemah kecil di sana.

Ia adalah seorang budak milik seorang proyeksi-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html">penduduk Makkah. Suatu hari, sang majikan kehilangan barang, dan mereka menuduh budak itu sebagai pencurinya.

Perempuan ini diperiksa dan ditelanjangi lalu dihina sejadi-jadinya. Setelah diketahui bahwa ia bukan pelakunya, budak wanita ini mereka tinggalkan sehingga akhirnya ia pergi ke Madinah.

Perempuan ini sangat rajin menyapu dan membersihkan masjid. Rasulullah SAW menyukai pekerjaan wanita itu hingga ketika suatu hari beliau tidak melihatnya, beliau bertanya kepada para sahabat.

"Ia sudah meninggal, wahai Rasulullah," jawab para sahabat.

Rasulullah SAW menegur keras mereka karena dianggap memandang remeh masalah ini. "Apakah (dengan tidak peduli terhadap perempuan itu) kalian merasa tidak menyakitiku? Tunjukkan kepadaku, mana kuburannya?" tanya Rasulullah SAW.

Para sahabat mengantarkan Rasulullah SAW ke kuburan perempuan itu, kemudian beliau mendirikan salat di dekat kuburan wanita itu dan berdoa untuknya. MasyaAllah.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .

Tenda & Kanopi Membrane Untuk Masjid. Delivery & Pemasangan sampai di Kota Antum

Wujudkan Kenyamanan Masjid Anda, dengan Kanopi Membrane, Awet sampai 15 tahun!

kanopi-untuk-masjid ciptakonstruksi