Kerap Disangka Masjid, Bangunan Megah Ini Ternyata Pabrik Rokok
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2023-10-27 00:27:03

Kerap Disangka Masjid, Bangunan Megah Ini Ternyata Pabrik Rokok

Mungkin inilah pabrik rokok dengan desain bangunan terunik di dunia. Pabrik bernama Yenidze itu dibangun mirip masjid hingga kerap mengecoh banyak orang.

Melancong ke Kota Dresden di Jerman, traveler akan dibuat takjub dengan bangunan megah yang menjulang tinggi, lengkap dengan kubah raksasa. Sekilas, orang mungkin akan menganggap bangunan ini adalah masjid dan tidak menyangka kalau sebenarnya itu adalah pabrik rokok.

Traveler mungkin bertanya-tanya, kok bisa pabrik rokok tapi desainnya masjid?

Kerap Disangka Masjid, bangunan Megah Ini Ternyata Pabrik Rokok

Jadi begini ceritanya. Mulanya, seorang pengusaha Yahudi bernama Hugo Zietz mendirikan perusahaan bernama Pabrik Tembakau dan Rokok Oriental Yenidze pada 1886. Ia kemudian ingin merambah bisnis itu ke pusat Kota Dresden. Sayangnya, hal itu terhalang kebijakan terkait arsitektur.

Pada saat itu, terdapat pembatasan arsitektur yang ketat terkait pembangunan pabrik. Saking sulitnya, selama dua dekade Zietz gagal meyakinkan pemerintah lokal untuk membangun pabrik di sana.

Akhirnya, Zietz memutuskan untuk melanggar saja aturan itu. Pada 1907, dia menugaskan arsitek berusia 29 tahun bernama Martin Hammitzsch untuk merancang sebuah pabrik yang desainnya tidak seperti pabrik.

Akan tetapi, pembangunan itu juga tidak langsung berjalan mulus. Banyak arsitek memandang pabrik ini menodai sejarah bangunan Dresden yang terbiasa dengan gaya arsitektur Barok.

Martin Hammitzsch sampai dikeluarkan dari majelis arsitek setelah menyerahkan drafnya dan dewan kota mengancam akan menolak izin konstruksi Zietz.

Namun, Zietz rupanya balik mengancam akan memindahkan bisnisnya ke tempat lain. Gertakan itu ternyata membuat otoritas melunak.

Pembangunan kemudian terus berlanjut hingga pada 1909, Pabrik Rokok Yenidze selesai dibangun.

bangunan itu menampilkan elemen arsitektur masjid oriental yang jelas dan Alhambra Palace of Granada yang terkenal. Dengan tinggi 62 meter, Yenidze menampilkan 600 jendela dengan berbagai gaya, dan memiliki kubah kaca yang mengesankan.

bangunan ini juga dipasangi kata-kata menyala 'Salem Aleikum' yang berarti 'salam damai bagimu' dalam bahasa Arab.

Kata-kata ini diangkat sebagai merek rokok 'Salem Aleikum' dan 'Salem Gold'. Kala itu, merek rokok buatan Yenidze menjadi yang terpopuler di Jerman. Sejak saat itu, pabrik itu juga dikenal sebagai masjid tembakau.

Lima belas tahun setelah peresmian, masjid tembakau dijual ke Grup Tembakau Reemtsma, yang mengoperasikannya hingga tahun 1953. Pabrik itu diisolasi selama beberapa dekade hingga dipulihkan sepenuhnya pada tahun 1996.

bangunan tersebut saat ini dimiliki oleh Grup EB yang berbasis di Berlin, setelah dibeli pada 2014 dari jutawan Israel Adi Keizman. Kabar terkini, bangunan itu beroperasi sebagai fasilitas kantor dengan restoran yang didirikan di kubahnya yang besa. Traveler dapat menikmati pemandangan Dresden secara 360 derajat dari sana.

Mungkin inilah pabrik rokok dengan desain bangunan terunik di dunia. Pabrik bernama Yenidze itu dibangun mirip masjid hingga kerap mengecoh banyak orang.

Melancong ke Kota Dresden di Jerman, traveler akan dibuat takjub dengan bangunan megah yang menjulang tinggi, lengkap dengan kubah raksasa. Sekilas, orang mungkin akan menganggap bangunan ini adalah masjid dan tidak menyangka kalau sebenarnya itu adalah pabrik rokok.

Traveler mungkin bertanya-tanya, kok bisa pabrik rokok tapi desainnya masjid?

Kerap Disangka Masjid, Bangunan Megah Ini Ternyata Pabrik Rokok

Gambar Ilustrasi Kerap Disangka Masjid, Bangunan Megah Ini Ternyata Pabrik Rokok

Kerap Disangka Masjid, bangunan Megah Ini Ternyata Pabrik Rokok

Jadi begini ceritanya. Mulanya, seorang pengusaha Yahudi bernama Hugo Zietz mendirikan perusahaan bernama Pabrik Tembakau dan Rokok Oriental Yenidze pada 1886. Ia kemudian ingin merambah bisnis itu ke pusat Kota Dresden. Sayangnya, hal itu terhalang kebijakan terkait arsitektur.

Pada saat itu, terdapat pembatasan arsitektur yang ketat terkait pembangunan pabrik. Saking sulitnya, selama dua dekade Zietz gagal meyakinkan pemerintah lokal untuk membangun pabrik di sana.

Akhirnya, Zietz memutuskan untuk melanggar saja aturan itu. Pada 1907, dia menugaskan arsitek berusia 29 tahun bernama Martin Hammitzsch untuk merancang sebuah pabrik yang desainnya tidak seperti pabrik.

Akan tetapi, pembangunan itu juga tidak langsung berjalan mulus. Banyak arsitek memandang pabrik ini menodai sejarah bangunan Dresden yang terbiasa dengan gaya arsitektur Barok.

Martin Hammitzsch sampai dikeluarkan dari majelis arsitek setelah menyerahkan drafnya dan dewan kota mengancam akan menolak izin konstruksi Zietz.

Namun, Zietz rupanya balik mengancam akan memindahkan bisnisnya ke tempat lain. Gertakan itu ternyata membuat otoritas melunak.

Pembangunan kemudian terus berlanjut hingga pada 1909, Pabrik Rokok Yenidze selesai dibangun.

bangunan itu menampilkan elemen arsitektur masjid oriental yang jelas dan Alhambra Palace of Granada yang terkenal. Dengan tinggi 62 meter, Yenidze menampilkan 600 jendela dengan berbagai gaya, dan memiliki kubah kaca yang mengesankan.

bangunan ini juga dipasangi kata-kata menyala 'Salem Aleikum' yang berarti 'salam damai bagimu' dalam bahasa Arab.

Kata-kata ini diangkat sebagai merek rokok 'Salem Aleikum' dan 'Salem Gold'. Kala itu, merek rokok buatan Yenidze menjadi yang terpopuler di Jerman. Sejak saat itu, pabrik itu juga dikenal sebagai masjid tembakau.

Lima belas tahun setelah peresmian, masjid tembakau dijual ke Grup Tembakau Reemtsma, yang mengoperasikannya hingga tahun 1953. Pabrik itu diisolasi selama beberapa dekade hingga dipulihkan sepenuhnya pada tahun 1996.

bangunan tersebut saat ini dimiliki oleh Grup EB yang berbasis di Berlin, setelah dibeli pada 2014 dari jutawan Israel Adi Keizman. Kabar terkini, bangunan itu beroperasi sebagai fasilitas kantor dengan restoran yang didirikan di kubahnya yang besa. Traveler dapat menikmati pemandangan Dresden secara 360 derajat dari sana.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .