Ahmad subagja | Masjid Jami' Al Khoir
2020-04-18 17:09:45GODAAN ORANG BERILMU
اَلسَّلاَم٠عَلَيْكÙمْ وَرَØْمَة٠الله٠وَبَرَكَاتÙÙ‡Ù
GODAAN ORANG BERILMU
بÙسۡـــــــــم٠ٱلله٠ٱلرَّØۡـمَـٰن٠ٱلرَّØÙـــــــيم
Allah Subhahu wa Ta'ala berfirman:
ÙƒÙلّ٠نَÙْس٠ذَآئÙقَة٠الْمَوْت٠ۗ وَنَبْلÙوْكÙمْ بÙا لشَّرّ٠وَا لْخَيْر٠ÙÙتْنَةً Û— وَا٠لَيْنَا تÙرْجَعÙوْنَ
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami." (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 35)
Saudaraku.......!
Menuntut ilmu pengetahuan di samping merupakan kewajiban juga memerlukan kehati-hatian. Allah menyiapkan ujian yang harus kita lalui agar menjadi seorang penuntut ilmu yang ikhlas dan memberikan manfaat untuk manusia lain.
Rasullah bersabda, ''Barangsiapa yang menuntut ilmu untuk bersaing dengan ulama atau untuk berdebat dengan orang jahil atau untuk menarik perhatian orang lain, akan masuk neraka.'' (Abu Hurairah).
Hadis ini memberikan perincian tentang godaan yang sering dialami oleh para penuntut ilmu dan para ilmuwan dalam proses pengamalan ilmunya. Memang, Allah menyebutkan dalam Alquran bahwa akan meninggikan derajat orang yang memiliki ilmu dari orang yang tidak berilmu.
Allah Subhahu wa Ta'ala berfirman:
يٰۤاَ يّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْۤا اÙذَا Ù‚Ùيْلَ لَـكÙمْ تَÙَسَّØÙوْا ÙÙÙ‰ الْمَجٰلÙس٠Ùَا ÙْسَØÙوْا ÙŠÙŽÙْسَØ٠اللّٰه٠لَـكÙمْ Ûš وَا٠ذَا Ù‚Ùيْلَ انْشÙزÙوْا Ùَا نْشÙزÙوْا يَرْÙَع٠اللّٰه٠الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا Ù…ÙنْكÙمْ Û™ وَا لَّذÙيْنَ اÙوْتÙوا الْعÙلْمَ دَرَجٰت٠ۗ وَا للّٰه٠بÙمَا تَعْمَلÙوْنَ خَبÙيْرٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 11)
Banyak lagi kelebihan yang diberikan Allah kepada orang yang berilmu, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Bukankah para malaikat mau sujud kepada Nabi Adam setelah Allah mengajarkan beberapa ilmu kepada Nabi Adam AS, ketika sebelumnya malaikat meragukan manusia karena menganggap sebagai makhluk yang suka permusuhan. Tujuan pokok kita menuntut ilmu adalah untuk semakin tunduk dan patuh kepada ajaran Allah. Semakin tinggi ilmu yang kita raih semakin baik ibadah kita. Bukan sebaliknya, semakin banyak ilmu yang kita miliki semakin berani terhadap larangan-larangan Allah.
Di antara godaan tersebut yaitu berupa sifat riya dan bangga dengan ilmu yang diberikan Allah. Sifat ini memang sering menggoda dan hanya orang yang dilindungi Allah yang bisa menghindarinya.
Godaan Pertama yang akan dihadapi adalah perasaan ingin dianggap ilmuwan agar bisa bersaing dengan ilmuwan lain. Pikiran dan emosi hanya disibukkan dengan melihat orang lain dan berusaha untuk mengunggulinya sehingga melupakan tujuan dasar menuntut ilmu.
Godaan Kedua, ini peringatan untuk orang yang suka berdebat dengan orang lain, ilmu yang diberikan Allah hanya untuk menyombongkan diri dengan keinginan untuk mengalahkan orang lain dalam berdebat agar menganggap kita lebih hebat dari lawan debat kita. Perdebatan tidak akan memberikan hasil apa-apa kecuali sifat bangga dengan ilmu yang dianugerahkan Allah._
Dalam Al Quran disebutkan,
Allah Subhahu wa Ta'ala berfirman:
وَاَ Ø·ÙيْعÙوا اللّٰهَ وَرَسÙوْلَهٗ وَلَا تَنَا زَعÙوْا ÙَتَÙْشَلÙوْا وَتَذْهَبَ رÙيْØÙÙƒÙمْ وَا صْبÙرÙوْا Û— اÙنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبÙرÙيْنَ Ûš
"Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar." (QS. Al-Anfal 8: Ayat 46)
Godaan Ketiga, menuntut ilmu agar orang lain memperhatikan kita. Ini biasa terjadi bagi penuntut ilmu yang merantau ke daerah lain. Ketika pulang kampung, misalnya, ada keinginan untuk dimuliakan orang karena kita diberi Allah kesempatan kuliah, sedangkan teman-teman yang lain cuma tamat sekolah menengah saja.
Karena dalam agama kita menuntut ilmu itu wajib, sebagaimana sabda Rasul,
طَلَب٠الْعÙلْم٠ÙَرÙيضَةٌ عَلَى ÙƒÙلّ٠مÙسْلÙÙ…Ù
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224).
Allah Subhahu wa Ta'ala berfirman:
Ù‚Ùلْ اÙنَّمَا Øَرَّمَ رَبّÙÙŠÙŽ الْـÙَوَا ØÙØ´ÙŽ مَا ظَهَرَ Ù…Ùنْهَا وَمَا بَطَنَ ÙˆÙŽ الْا٠ثْمَ وَا لْبَـغْيَ بÙغَيْر٠الْØَـقّ٠وَاَ نْ تÙشْرÙÙƒÙوْا بÙا للّٰه٠مَا لَمْ ÙŠÙنَزّÙلْ بÙهٖ سÙلْطٰنًا وَّاَنْ تَقÙوْلÙوْا عَلَى اللّٰه٠مَا لَا تَعْلَمÙوْنَ
"Katakanlah (Muhammad), Tuhanku hanya mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat dan yang tersembunyi, perbuatan dosa, perbuatan zalim tanpa alasan yang benar, dan (mengharamkan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu, sedangkan Dia tidak menurunkan alasan untuk itu, dan (mengharamkan) kamu membicarakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 33)
Mudah-mudahan dengan kembali merenungkan tujuan menuntut ilmu, supaya semakin taat kepada Allah, akan bisa menghindarkan diri dari godaan yang akan menjerumuskan kita ke dalam neraka.
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
ربنا اتنا ÙÙŠ الدنيا Øسنة ÙˆÙÙŠ الآخرة Øسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ Ù…Ùنَّا إنك أنت السميع العليم Ùˆ تب علينا إنك أنت التواب الرØيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
Jazakumullah
Tentang Penulis
Ahmad subagja | Masjid Jami' Al Khoir
| Jl. Siliwangi Raya Sepanjang Jaya Rawalumbu Bekasi Jawa Barat
Masjid Jami' Al Khoir dibangun pada tahun -. Masjid Jami' Al Khoir merupakan kategori Masjid Umum.Masjid Jami' Al Khoir beralamat di Jl. Siliwangi Raya Sepanjang Jaya Rawalumbu Bekasi Jawa Barat .Masjid Jami' Al Khoir memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . Masjid Jami' Al Khoir memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .