Duh! Jamaah Kirim Surat ke Masjid karena Menu Buka Puasa yang Disajikan Tak Enak

Seorang jamaah mengirimi surat isi makian kepada pengurus masjid karena merasa tak puas dengan menu buka puasa yang disediakan. Bahkan ia sampai membuang makanan itu ke tempat sampah.

Selama bulan ramadan, umumnya setiap masjid menyediakan menu buka puasa untuk para jamaah. Jamaah bisa mengambil menu tersebut secara gratis. Menunya beragam, mulai dari takjil, nasi dan lauk hingga minuman.

Buka puasa gratis di masjid ini tentu menjadi pilihan terbaik terutama bagi para musafir atau pengguna jalan yang belum sempat sampai rumah ketika memasuki waktu berbuka puasa.

Duh! Jamaah Kirim Surat ke Masjid karena Menu Buka Puasa yang Disajikan Tak Enak

Namun, seorang jamaah di masjid di Malaysia ini justru mengaku kurang puas dengan menu buka puasa yang disediakan oleh pengurus masjid di sana. Dikutip dari Mstar Online (13/04/23) ia sampai mengirimi 4 lembar surat yang berisi makian.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran Modern yang Tawarkan Paket Lengkap Buka Puasa

"Kepada pengurus masjid dan orang yang pesan makanan. Semuanya menaruh puri tomat, saus tomat, kanji, terong, bendi, kubis rebus, kari. Orang tua gak boleh makan ini, ayamnya keras dan terlalu banyak saus," isi surat tersebut.

Lebih lanjut, dalam surat tersebut juga menuliskan bahwa si penulis surat sampai membuang makanan buka puasa dari masjid ke tempat sampah. Ia menyebutkan kalau menu buka puasanya mirip makanan di penjara.

Menurut penulis surat, ia juga merasa bosan dengan menu yang dihidangkan selalu sama setiap hari. "Setiap hari makanannya sama. Rupanya sama, rasanya sama. Satu dua kita suap sisanya kita buang," tulisnya.

Ia juga menyayangkan karena tidak ada kue sebagai takjil. Apalagi rasa makanan yang menurutnya kurang sedap. Nasi yang masih mentah, kemudian semua lauknya disajikan dengan saus tomat yang membosankan.

Baca Juga: Wanita Indonesia Ini Bagikan Pengalaman Buka Puasa di Kampus Harvard

Seorang pengurus masjid pun membagikan pengalaman tersebut lewat unggahan di Facebook. Banyak netizen yang menduga bahwa si penulis surat merupakan warga negara asing.

Berbagai tanggapan pun memenuhi kolom komentar. Ada netizen yang menilai bahwa si penulis surat tak tau bersyukur, ada pula netizen yang menyoroti makanan yang tak layak di masjid.

"Udah gratis banyak komentar lagi, masih untuk gak disuruh bayar. Kayaknya dia benci banget sama puri tomat, gak sesuai aja kali sama seleranya," tulis netizen.

"Kalau cuma gak sesuai sama selera si masalah dia ya, tapi kalau emang gak layak kayak daging keras dan nasi masih mentah itu harus diperhatikan juga," tulis netizen lainnya.

Baca Juga: Puas Buka Puasa dengan Mie Bakso hingga Kambing Panggang di Restoran Ini