Ada Masjid Istiqlal di Jepang, Hasil Sumbangan Orang Indonesia
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2023-10-27 00:25:46

Ada Masjid Istiqlal di Jepang, Hasil Sumbangan Orang Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menghadiri sejumlah agenda kerja di Jepang. Di Osaka, Sandiaga berkunjung ke masjid hasil donasi warga RI.

Mengawali agenda kerjanya, Menparekraf Sandiaga Uno langsung menuju Masjid Istiqlal Osaka sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Kansai, Jepang pada Kamis (26/10/2023).

Kedatangannya ke masjid yang berlokasi di 1-2-10 Nakabiraki Nishinari Ward, Osaka itu untuk menunaikan salat Dzuhur.

Ada Masjid Istiqlal di Jepang, Hasil Sumbangan Orang Indonesia

Selain itu, dirinya ingin melihat kondisi masjid yang diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin baru pada Senin (6/3/2023) lalu itu.

"Jadi sesampainya di Osaka kita langsung menuju Masjid Istiqlal Osaka, untuk salat dzuhur sekaligus melihat kondisinya," ungkap Sandiaga Uno dalam keterangan persnya, Kamis (26/10/2023).

"Karena masjid ini punya sejarah tersendiri dalam pembangunannya, ada banyak kesulitan, tapi Alhamdulillah semuanya berjalan lancar sampai akhirnya masjid ini berdiri," ujarnya.

Pernyataan tersebut diamini Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka, Herizal Adhardi. Herizal pun mengenang beragam kesulitan selama proses pembangunan Masjid Istiqlal Osaka, khususnya soal pendanaan yang menelan anggaran sekira Rp 28 miliar.

Ketika dihadapkan tenggat waktu pelunasan gedung masjid yang sebelumnya merupakan toko sepatu itu, Herizal teringat kepada Sandiaga Uno.

Kepada Sandiaga Uno, dirinya pun meminta tolong agar bisa meng-endorse penggalangan dana untuk pembangunan Masjid Istiqlal Osaka.

"Waktu tahun 2021 itu saya bingung, karena masa pelunasan sudah di depan mata, tapi tidak bisa dipenuhi, karena kemampuan uang terbatas. Akhirnya muncul ide cemerlang untuk meminta Pak Sandi meng-endorse (penggalangan donasi) masjid," ungkap Herizal.

"Alhamdulillah, satu hari setelah Pak Sandi meng-endorse, datang Rp 4 miliar, hari kedua Rp 5 miliar, hari ketiga dan seterusnya donasi terus datang," bebernya.

Atas kerja keras dan semangatnya dan para diaspora yang bermukim di Jepang, dirinya pun menyampaikan apresiasi.

Sebab, kehadiran Masjid Istiqlal Osaka ini bukan hanya semata mempermudah umat muslim beribadah, tetapi juga menjadi ruang bagi para diaspora untuk bersilaturahmi dan belajar agama Islam.

Mengingat, dua masjid di Osaka lainnya, yakni Masjid Chibune dan Masjid Ibaraki terletak sangat jauh dari pusat kota Osaka.

"Insya Allah dengan adanya Masjid Istiqlal Osaka ini bisa memudahkan umat muslim yang sedang berlibur di Osaka, karena memang jaraknya dekat dengan destinasi wisata populer, seperti Dotonbori dan Shinsaibashi," ungkap Sandiaga.

"Selain itu, semoga masjid ini menjadi simbol Islam yang Rahmatan Lil Alamin (menghadirkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam)," tutupnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menghadiri sejumlah agenda kerja di Jepang. Di Osaka, Sandiaga berkunjung ke masjid hasil donasi warga RI.

Mengawali agenda kerjanya, Menparekraf Sandiaga Uno langsung menuju Masjid Istiqlal Osaka sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Kansai, Jepang pada Kamis (26/10/2023).

Kedatangannya ke masjid yang berlokasi di 1-2-10 Nakabiraki Nishinari Ward, Osaka itu untuk menunaikan salat Dzuhur.

Ada Masjid Istiqlal di Jepang, Hasil Sumbangan Orang Indonesia

Gambar Ilustrasi Ada Masjid Istiqlal di Jepang, Hasil Sumbangan Orang Indonesia

Ada Masjid Istiqlal di Jepang, Hasil Sumbangan Orang Indonesia

Selain itu, dirinya ingin melihat kondisi masjid yang diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin baru pada Senin (6/3/2023) lalu itu.

"Jadi sesampainya di Osaka kita langsung menuju Masjid Istiqlal Osaka, untuk salat dzuhur sekaligus melihat kondisinya," ungkap Sandiaga Uno dalam keterangan persnya, Kamis (26/10/2023).

"Karena masjid ini punya sejarah tersendiri dalam pembangunannya, ada banyak kesulitan, tapi Alhamdulillah semuanya berjalan lancar sampai akhirnya masjid ini berdiri," ujarnya.

Pernyataan tersebut diamini Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka, Herizal Adhardi. Herizal pun mengenang beragam kesulitan selama proses pembangunan Masjid Istiqlal Osaka, khususnya soal pendanaan yang menelan anggaran sekira Rp 28 miliar.

Ketika dihadapkan tenggat waktu pelunasan gedung masjid yang sebelumnya merupakan toko sepatu itu, Herizal teringat kepada Sandiaga Uno.

Kepada Sandiaga Uno, dirinya pun meminta tolong agar bisa meng-endorse penggalangan dana untuk pembangunan Masjid Istiqlal Osaka.

"Waktu tahun 2021 itu saya bingung, karena masa pelunasan sudah di depan mata, tapi tidak bisa dipenuhi, karena kemampuan uang terbatas. Akhirnya muncul ide cemerlang untuk meminta Pak Sandi meng-endorse (penggalangan donasi) masjid," ungkap Herizal.

"Alhamdulillah, satu hari setelah Pak Sandi meng-endorse, datang Rp 4 miliar, hari kedua Rp 5 miliar, hari ketiga dan seterusnya donasi terus datang," bebernya.

Atas kerja keras dan semangatnya dan para diaspora yang bermukim di Jepang, dirinya pun menyampaikan apresiasi.

Sebab, kehadiran Masjid Istiqlal Osaka ini bukan hanya semata mempermudah umat muslim beribadah, tetapi juga menjadi ruang bagi para diaspora untuk bersilaturahmi dan belajar agama Islam.

Mengingat, dua masjid di Osaka lainnya, yakni Masjid Chibune dan Masjid Ibaraki terletak sangat jauh dari pusat kota Osaka.

"Insya Allah dengan adanya Masjid Istiqlal Osaka ini bisa memudahkan umat muslim yang sedang berlibur di Osaka, karena memang jaraknya dekat dengan destinasi wisata populer, seperti Dotonbori dan Shinsaibashi," ungkap Sandiaga.

"Selain itu, semoga masjid ini menjadi simbol Islam yang Rahmatan Lil Alamin (menghadirkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam)," tutupnya.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .