
Pondok Pesantren Al Ijtihad Kediri Provinsi Jawa Timur
Temukan keunggulan Pondok Pesantren Al Ijtihad di Jawa Timur. Pendidikan berkualitas untuk masa depan cerah! Bergabunglah dengan Pondok Pesantren Al Ijtihad, tempat pendidikan terbaik di Jawa Timur yang membentuk generasi cerdas.
Demangan Setonorejo. Kab/Kota Kediri Provinsi Jawa Timur
Alamat Pondok Pesantren Al Ijtihad Kediri Provinsi Jawa Timur
Jawa Timur
Peta Lokasi Al Ijtihad








Jadwal Sholat di Kediri Provinsi Jawa Timur
"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Bulan SEPTEMBER 2025 (8 RABI'UL AWAL 1447 s.d. 7 RABI'UL AKHIR 1447 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kediri (0° 0' 0" LS 0° 0' 0" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 September 2025 | 04:41 | 12:04 | 15:15 | 18:06 | 19:14 | ||
2 September 2025 | 04:41 | 12:03 | 15:14 | 18:06 | 19:14 | ||
3 September 2025 | 04:41 | 12:03 | 15:13 | 18:05 | 19:14 | ||
4 September 2025 | 04:40 | 12:03 | 15:12 | 18:05 | 19:13 | ||
5 September 2025 | 04:40 | 12:02 | 15:11 | 18:05 | 19:13 | ||
6 September 2025 | 04:40 | 12:02 | 15:10 | 18:04 | 19:12 | ||
7 September 2025 | 04:39 | 12:02 | 15:09 | 18:04 | 19:12 | ||
8 September 2025 | 04:39 | 12:01 | 15:09 | 18:04 | 19:12 | ||
9 September 2025 | 04:39 | 12:01 | 15:08 | 18:03 | 19:11 | ||
10 September 2025 | 04:39 | 12:01 | 15:07 | 18:03 | 19:11 | ||
11 September 2025 | 04:38 | 12:00 | 15:06 | 18:03 | 19:10 | ||
12 September 2025 | 04:38 | 12:00 | 15:05 | 18:02 | 19:10 | ||
13 September 2025 | 04:38 | 12:00 | 15:04 | 18:02 | 19:10 | ||
14 September 2025 | 04:37 | 11:59 | 15:03 | 18:02 | 19:09 | ||
15 September 2025 | 04:37 | 11:59 | 15:02 | 18:01 | 19:09 | ||
16 September 2025 | 04:37 | 11:59 | 15:01 | 18:01 | 19:09 | ||
17 September 2025 | 04:36 | 11:58 | 15:00 | 18:00 | 19:08 | ||
18 September 2025 | 04:36 | 11:58 | 14:59 | 18:00 | 19:08 | ||
19 September 2025 | 04:36 | 11:58 | 14:57 | 18:00 | 19:07 | ||
20 September 2025 | 04:35 | 11:57 | 14:56 | 17:59 | 19:07 | ||
21 September 2025 | 04:35 | 11:57 | 14:55 | 17:59 | 19:07 | ||
22 September 2025 | 04:35 | 11:56 | 14:55 | 17:59 | 19:06 | ||
23 September 2025 | 04:34 | 11:56 | 14:55 | 17:58 | 19:06 | ||
24 September 2025 | 04:34 | 11:56 | 14:55 | 17:58 | 19:06 | ||
25 September 2025 | 04:33 | 11:55 | 14:56 | 17:58 | 19:05 | ||
26 September 2025 | 04:33 | 11:55 | 14:56 | 17:57 | 19:05 | ||
27 September 2025 | 04:33 | 11:55 | 14:57 | 17:57 | 19:05 | ||
28 September 2025 | 04:32 | 11:54 | 14:57 | 17:57 | 19:04 | ||
29 September 2025 | 04:32 | 11:54 | 14:57 | 17:56 | 19:04 | ||
30 September 2025 | 04:32 | 11:54 | 14:58 | 17:56 | 19:04 |
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."











Pondok Pesantren: Tradisi yang Menginspirasi Masa Depan Generasi Bangsa
Pesantren tradisional adalah salah satu pilar utama pendidikan di Indonesia yang telah berkembang sejak ratusan tahun lalu. Dalam ekosistem yang memadukan pendidikan agama dan kedisiplinan, pesantren berhasil melahirkan generasi anak bangsa dengan karakter tangguh dan wawasan mendalam. Hingga kini, keberadaan pesantren terus bertransformasi untuk menjawab tantangan era saat ini. Mulai dari hafalan Al-Qur’an hingga kemampuan menguasai teknologi, pesantren saat ini menjadi lebih dari sekadar tempat belajar agama.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren berkembang setiap tahun, dengan lebih dari 30.000 pesantren tersebar di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada peran pesantren dalam membentuk moral dan intelektualitas anak-anak bangsa. Artikel ini akan membahas apa itu pondok pesantren, mengapa pendidikan di pesantren penting, dan bagaimana lembaga ini berkembang untuk tetap relevan di era digital.

Apa Itu Pondok Pesantren?
Definisi dan Makna Pondok Pesantren
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya menyediakan ilmu agama tetapi juga menekankan pembentukan karakter melalui proses pembinaan di asrama. Kehidupan peserta didik di pesantren berpusat pada tata tertib, kemandirian, dan kebersamaan.
Secara tradisional, kurikulum pesantren fokus pada teks tradisional dan ilmu agama seperti tafsir serta hukum Islam. Namun, banyak pesantren modern juga mengintegrasikan mata pelajaran umum. Ini memungkinkan santri tidak hanya mendalami agama dengan baik tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Pondok pesantren telah lama menjadi pusat pendidikan yang terkait erat di tengah masyarakat. Keberadaannya erat kaitannya dengan nilai-nilai adat, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai kultural daerah setempat.
Konsep pendidikan pesantren tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. Penggabungan antara teori dan praktik membuat mantan santri pesantren mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sejarah dan Asal-usul Pesantren di Indonesia
Pondok pesantren pertama di Indonesia diperkirakan muncul pada abad ke-13 dengan berkembangnya Islam di Nusantara. Salah satu pesantren tertua adalah Pesantren di Ponorogo, yang didirikan pada abad ke-18.
Awalnya, pesantren berfungsi sebagai tempat penyebaran ilmu bagi masyarakat sekitar. Para kiai memegang peran sentral sebagai pemimpin dan figur agama yang disegani.
Pesantren zaman dulu sangat fokus pada pendidikan agama tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pesantren mulai merambah program pendidikan modern dan vokasional, membuka peluang lebih luas bagi para santri.
Perubahan ini terjadi seiring tuntutan masyarakat akan pembelajaran menyeluruh. Saat ini, pesantren tidak hanya mencetak ulama, tetapi juga menghasilkan profesional di berbagai bidang.

Apa Alasan Pentingnya Pesantren bagi Pembinaan Generasi Muda?
Peran Pesantren dalam Pembentukan Akhlak dan Moralitas
Pembentukan moralitas menjadi fokus utama dalam pendidikan pesantren.
Santri dilatih untuk hidup sederhana, disiplin, dan menghormati orang lain.
Dengan lingkungan komunitas, pesantren menciptakan rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian antar individu.
Selain itu, pesantren juga menanamkan ketaatan terhadap ajaran agama, menjadi pedoman moral dalam kehidupan.
Melalui pendidikan karakter, pesantren membentuk individu yang berwawasan luas serta berprinsip.
Sinergi Pendidikan Agama dan Akademik di Pesantren
Salah satu keunggulan pesantren adalah pendekatan pendidikan integratif.
Santri tidak hanya mempelajari agama, tetapi juga berbagai mata pelajaran seperti matematika, sains, dan bahasa asing.
Banyak pesantren bekerja sama dengan lembaga pendidikan formal untuk mengintegrasikan kurikulum nasional.
Pesantren melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam agama tetapi juga siap bersaing di dunia profesional.
Kurikulum integratif di pesantren menciptakan generasi muda yang seimbang dalam pengetahuan spiritual dan duniawi.

Bagaimana Lembaga Pendidikan Islam Beradaptasi dengan Perubahan Zaman?
Digitalisasi Pendidikan di Pondok Pesantren
Di era digital, pesantren mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses pendidikan. Banyak pesantren kini menyediakan akses internet dan perangkat digital bagi santri.
Beberapa pesantren bahkan menawarkan program pembelajaran daring dan kursus kompetensi IT. Hal ini membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan di bidang digitalisasi.
Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren juga memperluas akses proses belajar bagi masyarakat yang berada di wilayah pinggiran. Ini membuat pendidikan di pesantren semakin terbuka.
Langkah ini menunjukkan bahwa pesantren tidak ketinggalan zaman, tetapi terus berinovasi agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kurikulum Pesantren dan Tantangan Global
Untuk menghadapi tantangan global, banyak pesantren kini menawarkan program pendidikan bahasa asing, seperti English dan bahasa Timur Tengah. Ini membantu santri berkompetisi di tingkat dunia.
Selain itu, pesantren juga mulai memasukkan pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum mereka. Santri diajarkan cara menjalankan usaha dan berinovasi dalam dunia wirausaha.
Pondok pesantren yang adaptif juga berperan dalam mengajarkan nilai-nilai variasi budaya dan penghargaan terhadap perbedaan. Ini penting dalam membentuk generasi muda yang menghargai perbedaan budaya dan agama.
Kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan global membuat lulusan pesantren lebih siap menghadapi kompetisi dunia dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Pondok pesantren bukan hanya sebuah lembaga pendidikan, tetapi juga berperan sebagai perisai bagi anak bangsa. Dengan kombinasi ilmu keagamaan dan akademis, pesantren memberikan bekal komprehensif bagi santri untuk menghadapi tantangan masa depan.

Seiring dengan kemajuan era modern, pesantren terus berinovasi agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Adaptasi terhadap teknologi dan kurikulum global menjadi kunci dalam menjaga keberadaan pesantren.
Pendidikan di pesantren tidak hanya mencetak santri berpengetahuan serta bermoral tinggi, tetapi juga pemimpin yang berkarakter kuat. Ini menjadikan pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan nasional.
Bagi Anda yang mencari program pendidikan unggulan dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, pondok pesantren adalah pilihan tepat. Dengan warisan nilai dan perkembangan teknologi yang seimbang, pesantren akan terus menjadi bagian penting dari sistem pendidikan masa depan.
Berita dari Pondok Pesantren Al Ijtihad Kediri
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari Al Ijtihad Kediri.