Masjid dengan Kategori Masjid Kampus/Sekolah
Masjid dengan Kategori Masjid Kampus/Sekolah di KAB. TULANG BAWANG
Gunakan form di bawah ini, untuk mempersempit pencarian
Tentang KAB. TULANG BAWANG
Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Menggala. Kabupaten Tulang Bawang memiliki luas wilayah sebesar 3.466,32 km, dengan penduduk sebanyak 433.570 jiwa (2024). Secara umum wilayah Kabupaten Tulang Bawang berada di dataran rendah. Ketinggian wilayah ini bervariasi antara 2 Mdpl s/d 44 Mdpl.
Nama Tulang Bawang diambil dari Sungai Tulang Bawang yang mengalir di wilayah ini dan melintasi ibukota kabupaten di Menggala. Beberapa perusahaan besar beroperasi disini, salah satunya produsen gula PT. Sweet Indolampung (SIL) dan PT. Indolampung Perkasa (ILP) yang merupakan anak perusahaan Sugar Group Companies (SGC) dan mengoperasikan kebun tebu yang luas di Tulang Bawang. Komoditas lainnya adalah perikanan tambak yang berada di wilayah pesisir seperti kawasan Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur. Pada masa kejayaannya di tahun 1990an, Bumi Dipasena dikenal sebagai salah satu penghasil udang terbesar di Asia Tenggara.
Pernah ada kerajaan yang berdiri di wilayah ini bernama kerajaan Tulang Bawang, yang termuat dalam Catatan Perjalanan I Tsing, yang sedang berkelana ke India dan Sumatra dan sekitarnya, untuk belajar agama budha pada zaman Sriwijaya sekaligus mencatat perjalanannya.
Pada saat terbentuknya atau berdirinya Kabupaten Tulang Bawang pada tanggal 20 Maret 1997 wilayah Tulang Bawang pada saat itu memiliki wilayah terluas, 22% dari wilayah provinsi Lampung. Kabupaten Tulang Bawang berjarak sekitar 120 km dari ibu kota provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung.
Pada tahun 2008, Kabupaten Tulang Bawang dimekarkan menjadi 3 (tiga) wilayah Daerah Otonom Baru (DOB) dengan Undang-Undang Nomor: 49 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten Mesuji dan Undang-Undang Nomor: 50 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pada tahun 2015, luas Wilayah Kabupaten Tulang Bawang telah menjadi seluas 3.466,32 km2. Wilayahnya terbagi menjadi 15 kecamatan, 4 kelurahan dan 148 kampung.
Secara astronomis, Kabupaten Tulang Bawang terletak antara 105°09’ Bujur Timur sampai 105°55’ Bujur Timur dan 04°08’ Lintang Selatan sampai 04°41’ Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Tulang Bawang 3.466,32 Km2.
Daerah Kabupaten Tulang Bawang beriklim Tropis, dengan musim hujan dan musim kemarau berganti sepanjang tahun. Temperatur rata-rata 3 °C. Curah hujan rata-rata 2.000 - 2.500 mm/tahun.
Iklim Tropis Humod dengan angin laut lembap bertiup dari Samudera Indonesia dan Laut Jawa, dari arah Barat dan Barat Laut terjadi pada bulan November - Maret. Selama bulan Juli - Agustus,55
Secara garis besar Tanah di Tulangbawang dibagi 6, antara lain Aluvial, Regosol, Andosol, Podsolik, Coklat, Latosol, dan Padsolik Merah Kuning (PMK).
Kabupaten Tulang Bawang terdiri dari 15 kecamatan, 4 kelurahan, dan 147 desa. Pada tahun 2021, jumlah penduduknya mencapai 430,630 jiwa dengan luas wilayah 3.466,32 km² dan sebaran penduduk 124 jiwa/km².
Selain menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang, Kota Menggala menyimpan potensi wisata karena kota ini sudah berkembang sejak zaman kolonial Belanda. Itu sebabnya banyak bangunan-bangunan bersejarah yang menghiasi sudut kota yang akan membawa wisatawan ke suasana masa lampau, dua diantaranya yang sangat terkenal adalah Dermaga Way Tulangbawang dan Pasar lama.
Kawasan Cakat Raya merupakan kawasan objek wisata yang dihiasi dengan rumah-rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia dan miniatur Candi Prambanan berukuran 9x10 meter dengan ketinggian 12 meter, membuat Kawasan Cakat Raya bisa dibilang miniaturnya Taman Mini Indonesia Indah.
Rawa Pacing menyuguhkan panorama yang indah dan masih alami, daya tarik dari Rawa Pacing adalah kehadiran koloni-koloni burung dari Asia dan Australia yang akan bermigrasi. Namun, koloni-koloni burung tersebut tidak dapat dijumpai setiap saat dan hanya pada musim hujan.
Kuala Teladas adalah nama kampung yang terletak di Kecamatan Dante Teladas. Meski bukan sebagai kampung wisata, ±Kuala Teladas sangat menarik untuk dikunjungi dan selama ini memang banyak para wisatawan yang berkunjung ke sini untuk bersantai dengan berperahu menyusuri panjangnya sungai sambil melihat karamba-karamba milik warga yang menjadi tempat pembudidayaan.
Way Tulangbawang, sungai yang membelah Kabupaten Tulang Bawang ini merupakan sungai tepanjang di Provinsi Lampung dengan daerah tangkapan seluas 1.285 km2 dan lebar rata-rata ±200 meter. Way Tulangbawang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai objek pariwisata dan upaya itulah yang kini tengah dicoba oleh Pemkab Tulang Bawang dengan menggelar berbagai event wisata.
Kolam Renang Tirta Garden yang populer dengan sebutan Tirta Garden Waterboom ini terletak di Jalan Raya Lintas Timur Sumatra, Unit 1 Kecamatan Banjar Margo. Diantara beberapa pemandian buatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang, Tirta Garden Waterboom adalah yang terbesar dengan fasilitas paling lengkap. Tidak heran jika waterboom ini menjadi salah satu objek wisata favorit bagi masyarakat Tulang Bawang.
Dari segi demografi penduduk Kabupaten Tulang Bawang pada hasil data BPS Kabupaten Tulang Bawang 2024 adalah 433.570 Jiwa memiliki pertumbuhan penduduk setiap tahunnya sekitar 0,99% per tahun, dan tingkat kepadatan sekitar 125,08 jiwa/km².
Masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang terdiri atas beberapa suku bangsa, baik suku asli Lampung maupun pendatang dari Jawa, Sunda, Bali, dan beberapa suku lainnya.
Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang yang plural menggunakan berbagai bahasa, antara lain: bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Bali, bahasa Basemah, dan bahasa setempat yang disebut bahasa Lampung.
Kabupaten Tulang Bawang memiliki sarana pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
Berita dari Masjid
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.