Informasi Masjid dan Mushola di KAB. ACEH SINGKIL

Temukan Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami, Masjid Umum, Masjid Bersejarah, Masjid Kampus/Sekolah, Masjid Perumahan, Masjid di Mall/Pasar, Masjid Pesantren, Masjid Kantor, Mushola di KAB. ACEH SINGKIL

Tidakkah dia menyadari bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya ?

Qs Al-Alaq : 14

Tentang KAB. ACEH SINGKIL

Koordinat: .mw-parser-output .geo-default,.mw-parser-output .geo-dms,.mw-parser-output .geo-dec{display:inline}.mw-parser-output .geo-nondefault,.mw-parser-output .geo-multi-punct{display:none}.mw-parser-output .longitude,.mw-parser-output .latitude{white-space:nowrap}2°20′N 97°50′E / 2.333°N 97.833°E / 2.333; 97.833

Kabupaten Aceh Singkil adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Aceh Singkil sebanyak 135.435 jiwa.

Kabupaten Aceh Singkil merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan dan sebagian wilayahnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Kabupaten ini juga terdiri dari dua wilayah, yakni daratan dan kepulauan. Kepulauan yang menjadi bagian dari kabupaten Aceh Singkil adalah Kepulauan Banyak. Ibu kota kabupaten Aceh Singkil terletak di kecamatan Singkil.

Wilayah Kabupaten Aceh Singkil terletak di ujung tenggara dari wilayah Provinsi Aceh, yaitu pada posisi antara 2°0'20"–2°36'40" LU dan 97°04'54"–98°11'47" BT. Kabupaten Aceh Singkil mempunyai luas wilayah sebesar 1.857,88 km².

Secara topografis, kabupaten Aceh Singkil terletak pada wilayah pesisir Barat–Selatan Provinsi Aceh. yang membentang dari Utara berupa kawasan perbukitan ke arah Selatan berupa kawasan pesisir pantai. Sekitar 146.274,65 Ha (66,88%) wilayah berada pada ketinggian 0-100 meter dpl. Sedangkan wilayah yang berada pada ketinggian 100-500 meter dpl sekitar 68.821,89 Ha (31,47 %). Sisanya sebesar 1,65% dari luas wilayah adalah daerah dengan ketinggian diatas 500 meter dpl (diolah dari Peta Bakosurtanal Skala 1 : 250.000). Berdasarkan peta topografi, sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Singkil adalah dataran.

Bentuk wilayah yang datar ini umumnya terletak di bagian selatan. Sedangkan daerah berbukit berada di bagian utara. Bentuk muka bumi yang relatif datar di wilayah Kabupaten Aceh Singkil memberikan implikasi ketersediaan lahan untuk pengembangan secara ekstensif berbagai kegiatan ekonomi produktif, khususnya pertanian lahan basah. Di samping itu, sebagian wilayah yang berada di pesisir pantai serta daerah kepulauan memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata alam dan perikanan laut. Daerah-daerah yang berpotensi untuk pengembangan wisata alam dan perikanan laut meliputi kecamatan: Singkil; Singkil Utara; Kuala Baru; dan Kepulauan Banyak

Wilayah Kabupaten Aceh Singkil beriklim tropis dengan kategori iklim hutan hujan tropis. Hal tersebut ditandai dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Curah hujan tahunan berkisar antara 3700–4200 mm per tahun. Tingkat kelembapan nisbi berada pada angka 70%–85%. Suhu udara rata-rata berkisar antara 21°–32 °C.

DPRK Aceh Singkil memiliki 25 orang anggota yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRK Aceh Singkil yang sedang menjabat berasal dari 13 partai politik untuk periode 2019-2024 sejak 19 Agustus 2019. Pimpinan DPRK Aceh Singkil terdiri dari satu ketua dan dua wakil ketua yang berasal dari partai politik pemilik kursi dan suara terbanyak. Untuk periode 2019-2024, Ketua DPRK Aceh Singkil dijabat oleh Hasanuddin Aritonang dari Partai Golongan Karya dan Wakil Ketua I dijabat oleh Amaliun dari Partai Nasional Demokrat yang dilantik pada 21 Oktober 2019. Sementara itu, posisi Wakil Ketua II atas nama Safriadi Manik dari Partai Nanggroe Aceh belum dilantik karena belum terbitnya SK Gubernur Aceh akibat dari dualisme kepengurusan partai. Beliau kemudian resmi dilantik menjadi Wakil Ketua II pada 13 Januari 2021. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Aceh Singkil dalam dua periode terakhir.

Kabupaten Aceh Singkil memiliki 11 kecamatan dan 116 kampong dengan kode pos 24783-24791 (dari total 243 kecamatan dan 5827 gampong/desa/kute/gampong di seluruh Aceh). Per tahun 2010 jumlah penduduk di wilayah ini adalah 102.213 (dari penduduk seluruh Provinsi Aceh yang berjumlah 4.486.570) yang terdiri atas 51.638 pria dan 50.575 wanita (rasio 102,10). Dengan luas daerah 185.803 ha (dibanding luas seluruh Provinsi Aceh 5.677.081 ha), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 39 jiwa/km² (dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa/km²). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 129.963 jiwa dengan luas wilayahnya 2.185,00 km² dan sebaran penduduk 60 jiwa/km².

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri 2023, penduduk Aceh Singkil berjumlah 135.435 jiwa dengan kepadatan 68 jiwa/km2. Penduduk kabupaten Aceh Singkil berasal dari beragam suku, termasuk Singkil, Aneuk Jamee, Aceh, Batak Pakpak, Melayu dan Minang.

Sedangkan penduduk berdasarkan agama yang dianut, data Kementerian Dalam Negeri 2023 mencatat, pemeluk agama Islam sebanyak 87,51%, kemudian Kristen 12,29% dimana Protestan 11,26% dan Katolik 1,03%. Sebahagian lagi menganut Kepercayaan yakni 0,19% yang tinggal di kecamatan Suro Makmur dan Danau Paris, kecamatan yang berbatasan dengan Sumatera Utara. Dan selebihnya adalah Hindu atau Buddha 0,01%.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.