Jadwal Sholat di Kabupaten Boven Digoel OKTOBER 2024

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Oktober 2024 untuk wilayah Kabupaten Boven Digoel dan sekitarnya

Kami hadirkan Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2024 lengkap di Kabupaten Boven Digoel. Tersedia dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Jadwal ini diperbarui dari (27 RABI'UL AWAL 1446 s.d. 27 RABI'UL AKHIR 1446 ). Tidak perlu lagi khawatir tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Dengan Jadwal Sholat ini, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang akurat ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bulan OKTOBER 2024 (27 RABI'UL AWAL 1446 s.d. 27 RABI'UL AKHIR 1446 )
Kabupaten Boven Digoel (-6° 44' 24" LS 140° 20' 53.46" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Oktober 202427 Rabi'ul Awal 144603:5804:0811:3214:3517:3618:44
2 Oktober 202428 Rabi'ul Awal 144603:5804:0811:3214:3417:3618:44
3 Oktober 202429 Rabi'ul Awal 144603:5704:0711:3114:3317:3518:44
4 Oktober 202430 Rabi'ul Awal 144603:5704:0711:3114:3217:3518:44
5 Oktober 20241 Rabi'ul Akhir 144603:5604:0611:3114:3117:3518:44
6 Oktober 20242 Rabi'ul Akhir 144603:5604:0611:3114:3017:3518:44
7 Oktober 20243 Rabi'ul Akhir 144603:5504:0511:3014:2917:3518:43
8 Oktober 20244 Rabi'ul Akhir 144603:5504:0511:3014:3017:3518:43
9 Oktober 20245 Rabi'ul Akhir 144603:5404:0411:3014:3117:3518:43
10 Oktober 20246 Rabi'ul Akhir 144603:5404:0411:2914:3117:3518:43
11 Oktober 20247 Rabi'ul Akhir 144603:5304:0311:2914:3217:3518:43
12 Oktober 20248 Rabi'ul Akhir 144603:5304:0311:2914:3217:3418:43
13 Oktober 20249 Rabi'ul Akhir 144603:5204:0211:2914:3317:3418:43
14 Oktober 202410 Rabi'ul Akhir 144603:5204:0211:2814:3317:3418:43
15 Oktober 202411 Rabi'ul Akhir 144603:5104:0111:2814:3417:3418:43
16 Oktober 202412 Rabi'ul Akhir 144603:5104:0111:2814:3417:3418:43
17 Oktober 2024*13 Rabi'ul Akhir 144603:5004:0011:2814:3517:3418:43
18 Oktober 2024*14 Rabi'ul Akhir 144603:5004:0011:2814:3517:3418:43
19 Oktober 2024*15 Rabi'ul Akhir 144603:4903:5911:2714:3517:3418:44
20 Oktober 202416 Rabi'ul Akhir 144603:4903:5911:2714:3617:3418:44
21 Oktober 202417 Rabi'ul Akhir 144603:4803:5811:2714:3617:3418:44
22 Oktober 202418 Rabi'ul Akhir 144603:4803:5811:2714:3717:3418:44
23 Oktober 202419 Rabi'ul Akhir 144603:4803:5811:2714:3717:3418:44
24 Oktober 202420 Rabi'ul Akhir 144603:4703:5711:2714:3817:3418:44
25 Oktober 202421 Rabi'ul Akhir 144603:4703:5711:2714:3817:3418:44
26 Oktober 202422 Rabi'ul Akhir 144603:4603:5611:2714:3917:3418:44
27 Oktober 202423 Rabi'ul Akhir 144603:4603:5611:2614:3917:3418:45
28 Oktober 202424 Rabi'ul Akhir 144603:4603:5611:2614:3917:3418:45
29 Oktober 202425 Rabi'ul Akhir 144603:4503:5511:2614:4017:3418:45
30 Oktober 202426 Rabi'ul Akhir 144603:4503:5511:2614:4017:3418:45
31 Oktober 202427 Rabi'ul Akhir 144603:4503:5511:2614:4117:3518:45

Dalam keyakinan Islam, menunaikan ibadah salat merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua Muslim. Sholat adalah satu dari sekian banyak bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kedisiplinan sholat harus dijalankan dengan disiplin tinggi. Untuk membantu Anda melaksanakan kewajiban dengan tanpa terlambat, kami hadir dengan Panduan Sholat untuk Bulan OKTOBER 2024 lengkap untuk Kabupaten Boven Digoel. Dari Shubuh hingga Malam, semua waktu sholat yang Anda butuhkan kami sediakan di sini.

Update Waktu Sholat di Kabupaten Boven Digoel

Daftar waktu sholat yang kami sediakan telah diupdate untuk Bulan OKTOBER 2024. Jadwal ini mencakup periode berlaku sejak tanggal (27 RABI'UL AWAL 1446 s.d. 27 RABI'UL AKHIR 1446 ). Dengan mengetahui jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi bingung tentang melewatinya sholat tepat waktu.

Manfaat Mempunyai Jadwal Sholat yang Presisi

Mengapa penting untuk memiliki panduan waktu ibadah yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda beribadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Konsentrasi saat Beribadah: Dengan panduan waktu yang pasti, Anda dapat lebih terarah dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi menebak-nebak tentang waktu yang tepat.
  2. Ibadah dengan Mutu Tinggi: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen ibadah bisa dirasakan dengan penuh khusyuk tanpa terburu-buru.
  3. Kepatuhan pada Syariat: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih erat dengan-Nya.

Lihat Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2024 di Kabupaten Boven Digoel

Segera, jangan lewatkan kesempatan ini! Lihat Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2024 di Kabupaten Boven Digoel sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan khusyuk dan dedikasi tinggi. Teruslah beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT memberikan rahmat Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Boven Digoel

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi P A P U A

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi P A P U A. Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Informasi Masjid di Kabupaten Boven Digoel belum tersedia

Pondok Pesantren di Kabupaten Boven Digoel

Pondok Pesantren di Kabupaten Boven Digoel belum tersedia

Tentang Kabupaten Boven Digoel

Kabupaten Boven Digoel adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Tanah Merah, dengan jumlah penduduk 65.310 jiwa pada 2022, dan sebanyak 70.400 jiwa pada pertengahan 2024.

Kabupaten Boven Digoel merupakan kabupaten yang dibentuk dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2002, sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Merauke, bersamaan dengan sejumlah kabupaten lain di bagian selatan, yakni Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi, tertanggal 25 Oktober 2002.

Kabupaten Boven Digoel sebagian besar wilayahnya berada pada ketinggian 25–100 m di atas permukaan laut. Kemiringan tanah di Kabupaten Boven Digoel beragam, mulai dari tanah datar hingga bergunung, namun yang paling dominan yaitu kemiringan tanah yang agak datar hingga berombak. Sebagian besar wilayah Boven Digoel didominasai oleh dataran, selebihnya merupakan wilayah bergelombang dan hanya sebagian kecil wilayah merupakan daerah gambut/rawa, perbukitan dan pegunungan.

Kabupaten Boven Digoel termasuk wilayah beriklim panas. Suhu udara rata-rata berkisar antara 260C – 270C. Kelembaban udara relatif normal yaitu berkisar antara 86% hingga 94%. Rata-rata curah hujan beberapa tahun terakhir cukup tinggi. Curah hujan tertinggi terjadi pada Tahun 2007 yaitu mencapai 420,9 mm. Kecepatan angin umumnya tidak terlalu banyak berubah pada delapan tahun terakhir dari Tahun 2004. Kecepatan angin berkisar hanya rata-rata 3 – 4,5 Knot pertahun dan termasuk kategori angin teduh. Matahari bersinar sepanjang tahun dengan intensitas penyinaran rata-rata 35% hingga 45% pertahun.

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kabupaten Boven Digoel dikenal dengan sebutan Digul Atas, dan merupakan tempat pengasingan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Digul Atas terletak di tepi Sungai Digul Hilir.

Pada tanggal 18 November 1926, Raad van Nederlandsch-Indie (Dewan Hindia Belanda) mengadakan rapat luar biasa yang memutuskan pembangunan tempat pengasingan (kamp) untuk menampung tawanan Pemberontakan PKI tahun 1926 yang diputuskan berada di hulu Sungai Digoel. Kamp ini kemudian dipimpin oleh seorang opsir tentara yang ditugaskan sebagai fungeerend controleur (pejabat pengawas). Selanjutnya Boven Digul digunakan sebagai tempat pembuangan pergerakan nasional dengan jumlah tawanan tercatat 1.200 orang. Di antara tokoh-tokoh pergerakan yang pernah dibuang ke sana antara lain Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, Sayuti Melik, Marco Kartodikromo, Thomas Najoan, Chalid Salim, Lie Eng Hok, Muchtar Lutfi, dan Ilyas Ya'kub.

Daerah seluas 10.000 hektar itu berawa-rawa, berhutan lebat, dan sama sekali terasing. Satu-satunya akses menuju kamp tersebut ialah menggunakan kapal motor melalui Sungai Digul. Di sepanjang tepian sungai berdiam berbagai suku. Karena sarana kesehatan tidak ada, penyakit menular sering berjangkit, seperti penyakit malaria yang membawa banyak korban.

Tempat pembuangan tersebut terbagi atas beberapa bagian, yakni Tanah Merah, Gunung Arang (tempat penyimpanan batu bara), kawasan militer yang juga menjadi tempat petugas pemerintah, dan Tanah Tinggi. Sewaktu rombongan pertama datang, Digul sama sekali belum merupakan daerah permukiman. Rombongan pertama sebanyak 1.300 orang yang sebagian besar dari Banten, diberangkatkan pada Januari 1927. Pada akhir Maret 1927, menyusul ratusan orang lain dari Sumatera Barat. Mula-mula mereka ditempatkan di Tanah Merah. Dua tahun kemudian, melalui seleksi ketat, sebagian dipindahkan ke Tanah Tinggi.

Pada tahun-tahun pertama, ratusan orang meninggal karena kelaparan dan sakit. Penderitaan itu menyebabkan banyak orang buangan mencoba melarikan diri ke Australia. Mereka menggunakan perahu-perahu kecil buatan sendiri, tetapi sedikit saja yang berhasil. Sebagian terpaksa kembali, lainnya mati tenggelam.

Pada waktu Perang Pasifik meletus dan menjelang Jepang menduduki Indonesia, tawanan Boven Digoel diungsikan oleh Belanda ke Australia. Pemindahan itu didasari kekhawatiran tahanan akan memberontak jika tetap di Boven Digoel. Setelah Perang Dunia II berakhir, Belanda kembali menggunakan lokasi ini sebagai kamp pengasingan. Mereka kembali membangun penjara dan beberapa rumah dinas polisi. Beberapa tokoh yang pernah dipenjara disini adalah Johanes Abraham Dimara, Petrus Korwa, Hanoch Rumbrar, tokoh-tokoh integrasi Papua.

Bupati Boven Digoel adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Bupati Boven Digoel bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Papua Selatan atas wilayah Kabupaten Boven Digoel. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Boven Digoel ialah Hengky Yaluwo, dengan wakil bupati, Rexi Romel Wagiu. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Boven Digoel 2020 melalui Pemilihan ulang. Sebelumnya, peserta pemilu Yusak Yaluwo, yang menang pada pemilihan jilid I, terbukti merupakan mantan terpidana belum lewat dari 5 tahun. Sehingga Mahkamah Konstitusi memerintah Komisi Pemilihan Umum Papua supaya pemilihan kepala daerah di Kabupaten Boven Digoel diulang kembali.

KPU Boven Digoel mengadakan pemilihan jilid II pada 17 Juli 2021, dan pasangan Hengky Yaluwo-Lexi Romel Wagiu menang dari dua pasangan lainnya, dengan total 51,76% suara (10.853 suara) dari 20.934 suara sah. Hengky dan Rexy dilantik oleh gubernur Papua, Lukas Enembe, pada 13 Oktober 2021 di Gedung Negara Papua, Jayapura. Hengky Yaluwo merupakan bupati Boven Digoel ke-4 yang dipilih secara resmi melalui pilkada.

DPRD Boven Digoel beranggotakan 20 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Boven Digoel yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 21 November 2019 oleh Ketua Pengadilan Negeri Merauke, Orpa Marthina, di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Boven Digoel. Komposisi anggota DPRD Boven Digoel periode 2019-2024 terdiri dari 9 partai politik dimana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak setelah berhasil meraih 4 kursi, kemudian disusul oleh Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrat yang masing-masing meraih 3 kursi.

Kabupaten Boven Digoel terdiri atas 20 distrik dan 112 kampung dengan luas wilayah 27.108,00 km² dan jumlah penduduk 58.093 jiwa (2017). Kode Wilayah Kabupaten Boven Digoel adalah 93.02.

Kabupaten Boven Digoel masuk ke dalam wilayah adat Anim Ha, bersama dengan kabupaten Asmat, Mappi dan Merauke. Penduduk kabupaten Boven Digoel terdiri dari suku asli dan juga suku pendatang. Empat suku utama yang ada di Boven Digoel ialah suku Mandobo, Muyu, Wambon, dan Auyu. Suku lain dari Papua termasuk Biak, Asmat, dan Serui. Pada tahun 2013, Orang Asli Papua di Boven Digoel sebanyak 55,64% dan 44,36% lainnya adalah pendatang. Suku pendatang termasuk suku asal Maluku, Kei, Toraja, Batak, Aceh, Minahasa, Bugis, Buton, dan Jawa.

Berdasarkan agama yang dianut, mayoritas penduduk Boven Digoel menganut agama Kekristenan. Adapun banyaknya penduduk Boven Digoel menurut agama yang dianut berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 yakni Kekristenan sebanyak 83,93%, dengan rincian Katolik sebanyak 53,85% dan Protestan sebanyak 30,08%. Pemeluk agama Islam sebanyak 15,92%, dan sebagian lainnya menganut agama Hindu yakni 0,09% dan Buddha sebanyak 0,05%. Sarana rumah ibadah yang terdapat di Boven Digoel yakni 109 gereja Katolik, 93 gereja Protestan, 24 masjid, 6 mushala, 2 pura dan 1 vihara.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.