H. Ade Setiawan, S.Ag, M.Pd | Masjid Agung Syekh Quro
2022-05-21 13:15:55Sholat Iedul Fitri 1443H di Masjid Agung Syekh Quro
Masjid Agung Syekh Quro Karawang Melaksanakan Sholat Iedul fitri 1443 H, Senin 2 Mei 2021 dengan Khotib KH. Uabidillah, Lc.
Dalam ceramahnya khotib menghimbau agar kita kembali lagi ke fitrah dan istiqomah dalam mejalani ibadah setelah meninggalkan ramdhan yang penuh berkah.
https://www.masjidagung.id/2022/05/02/sholat-iedul-fitri-1443h-di-masjid-agung-syekh-quro/
Ribuan jamaah masjid agung syekh quro karawang khidmat mendengar tausyiah khotib, dengan kondisi cuaca yang cerah jamaah dengan tertib menjalankan sholat ied berjamaah.
Jamaah memenuhi pelataran parkir dan area alun alun depan masjid agung syekh quro Karawang, pemandangan ini sangat berbeda dengan dua tahun kebelakang yang terhalang oleh pandemi covid 19.
Dimana pada pelaksanaan sholat iedul fitri yang lalu jamaah yang datang tidak sebanyak tahun ini, imbas dari kebijakan pemerintah membebaskan 100% fasilitas masjid dan lapangan terbuka untuk pelaksanaan shalat iedul fitri.
Segenap pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Agung Syekh Quro Karawang mengucapkan “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Minal Aidin Wal Faizin” mohon maaf lahir dan batin.
Tentang Penulis
H. Ade Setiawan, S.Ag, M.Pd | Masjid Agung Syekh Quro
| Jalan Alun-alun Barat, Karawang Kulon, Kec. Karawang Bar., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41311
MASJID AGUNG SYEKH QURO KARAWANG
Visi
Menjadikan Masjid Sebagai Sarana Ibadah dan Sarana Wisata Religi Terdepan Di Jawa Barat.
Misi
Memperbanyak Kegiatan Beribadah Di Masjid.
Meningkatkan Pelayanan Para jama’ah masjid.
Mengembangkan Sarana dan Prasana Masjid dan Disekitar Mesjid.
Program kerja pengurus DKMA Syekh Quro periode 2020-2023:
Meningkatkan kualitas dan kuantitas jamaah masjid agung syekh quro karawang
Meningkatkan sumberdaya pengurus dewan kemakmuran masjid DKMA Syekh Quro
Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta kompetensi Imam dan Khotib
Kilas sejarah
Mesjid Agung Syekh Quro Karawang didirikan pada tahun 1418 Masehi/838 Hijriyah Oleh Syekh Hasanudin bin Yusuf Sidik (Syekh Quro), Syekh Abdurrahman dan Syekh Maulana Idhofi.
“Mesjid Ini Lebih Tua di Bandingkan Dengan Mesjid Agung Cirebon (1475 M) dan Mesjid Agung Demak (1479 M). Mesjid Agung Karawang sudah berusia 603 Tahun, merupakan Masjid Tertua di Pulau Jawa”.
Mesjid dibangun tidak jauh dari Pelabuhan Sundapura Padjajaran Karawang di sungai Citarum dan pertemuan dengan Cibeet.
Sekarang lokasi bekas pelabuhan tersebut telah menjadi daratan dan lebih dikenal dengan nama kampung poponcol, jebug dan bunut.
Pemugaran & Renovasi
Pada tahun 1637 direhab oleh bupati Karawang pertama. Rd. Singa Perbangsa (1633-1677).
Pada tahun 1747 direhab dan diperluas oleh Rd. Mochamad Sholeh Singaperbangsa, bergelar panata yudha IV: sebagai bupati Karawang ke IV (1752-1786) menjabat sebagai bupati beliau khidmat di Mesjid Agung Syeh Qoru Karawang, bahkan dimakamkan diserambi mesjid sebelah selatan, disebut dengan dalem serambi.
Pada tahun 1957 direhab oleh Rd. Tohir Mangku Dijoyo bupati Karawang ke 15 (1951-1960). Beliau wafat di makamkan di komplek pemakaman belakang Mesjid Agung Karawang.
Pada tahun 1967 direhab oleh kolonel Husni Hamid, bupati Karawang ke 16 (1960-1971) .
Pada tahun 1989 dipugar dan terus diperluas oleh kolonel Czi. H. sumarmo suradi 1986-1996 bupati Karawang ke 20 (1986-1996).
Pada tahun 2017 dipugar dan diperluas oleh dr. Hj. Cellica Nurrachadiana. Bupati Karawang ke 28, sekarang masih dalam proses pembangunan.
official website : https://www.masjidagung.id