Saat Kumandang Azan Masih Terdengar dari Reruntuhan Masjid Gaza

Menara salah satu masjid di Khan Younis, Jalur Gaza tersebut sudah hancur tak berbentuk. Namun, seorang muazin dengan topi baseball masih menjalankan tugasnya dengan mengumandangkan panggilan salat 5 waktu di tengah reruntuhan.

Dilihat detikHikmah, Jumat (1/12/2023) bersumber dari kajian">video unggahan Reuters dengan durasi 1 menit 7 detik. kajian">video tersebut diambil melalui drone pada 29 November 2023 atau bertepatan dengan gencatan senjata Israel hari keenam yang diperpanjang satu hari lagi.

Muazin tersebut terlihat mengumandangkan azan di depan sisa-sisa kubah masjid yang hancur dalam keadaan miring 45 derajat. Rekaman kajian">video itu mengambil titik tiga masjid di Khan Younis.

Saat Kumandang Azan Masih Terdengar dari Reruntuhan Masjid Gaza

Masjid tempat muazin mengumandangkan azan yang diketahui bernama Masjid Al Touba hanyalah satu di antara masjid di Gaza yang mengalami kehancuran total akibat serangan udara Israel. Israel mengklaim pejuang Hamas di Gaza menggunakan masjid untuk menyembunyikan terowongan, lokasi peluncuran rudal dan roket, serta infrastruktur lainnya.

Namun, Hamas menyangkal hal ini dan menuduh Israel menargetkan tempat-tempat ibadah termasuk masjid dan gereja dan membuat tuduhan palsu yang bertujuan untuk membenarkan kematian warga sipil.

Sebelumnya, Masjid Al Touba yang bertingkat itu memiliki kubah yang menjulang di atasnya. Namun, satu-satunya bagian dari masjid yang masih dapat dikenali adalah alasnya yang berbentuk lingkaran dengan posisi miring ke samping di atas atap yang runtuh--tempat muazin berdiri.

Kondisi masjid lainnya yang terekam dalam kajian">video Reuters adalah Masjid Al-Ansari. Terlihat, tumpukan sajadah yang berdebu dan berantakan di dalam ruangan yang penuh dengan semen hancur seperti kerikil.

Ubin dengan tulisan Arab dan pagar besi yang dipilin terlihat di celah antara langit-langit yang runtuh dan dinding yang miring.

Kedua masjid tersebut berlokasi di kawasan padat bangunan dan berdekatan dengan bangunan yang tampak seperti blok apartemen.

Lalu, masjid ketiga yang hancur di Khan Younis dan disambangi Reuters adalah Al-Ameen Mohammed. Sebagian kubah kuningnya masih ada, namun ada lubang besar di bagian atasnya. Strukturnya juga miring dengan sudut curam karena salah satu sisi bangunan di bawahnya runtuh.

Di sebelah masjid terdapat hamparan pasir terbuka tempat didirikannya tenda-tenda untuk para pengungsi. Di luarnya terdapat blok apartemen dan Laut Mediterania.

Sebagai informasi, menurut laporan kantor berita Palestina (WAFA), sejak pagi ini (1/12/2023), pasukan proyeksi-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html">pendudukan Israel dari udara, darat, dan laut melanjutkan serangannya di Jalur Gaza sebagai penanda berakhirnya gencatan senjata.

Koresponden WAFA melaporkan, pesawat tempur Israel menargetkan dan menghancurkan Masjid Halima di pusat kota Khan Younis. Serangan tersebut menyebabkan beberapa warga sipil di sekitar masjid terluka.

Setidaknya sudah 15.000 warga Palestina yang sebagian besar adalah warga sipil, termasuk lebih dari 6.500 anak-anak dan lebih dari 3.000 wanita terbunuh sejak memanasnya agresi Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Menara salah satu masjid di Khan Younis, Jalur Gaza tersebut sudah hancur tak berbentuk. Namun, seorang muazin dengan topi baseball masih menjalankan tugasnya dengan mengumandangkan panggilan salat 5 waktu di tengah reruntuhan.

Dilihat detikHikmah, Jumat (1/12/2023) bersumber dari kajian">video unggahan Reuters dengan durasi 1 menit 7 detik. kajian">video tersebut diambil melalui drone pada 29 November 2023 atau bertepatan dengan gencatan senjata Israel hari keenam yang diperpanjang satu hari lagi.

Muazin tersebut terlihat mengumandangkan azan di depan sisa-sisa kubah masjid yang hancur dalam keadaan miring 45 derajat. Rekaman kajian">video itu mengambil titik tiga masjid di Khan Younis.

Gambar Ilustrasi Saat Kumandang Azan Masih Terdengar dari Reruntuhan Masjid Gaza

Saat Kumandang Azan Masih Terdengar dari Reruntuhan Masjid Gaza

Masjid tempat muazin mengumandangkan azan yang diketahui bernama Masjid Al Touba hanyalah satu di antara masjid di Gaza yang mengalami kehancuran total akibat serangan udara Israel. Israel mengklaim pejuang Hamas di Gaza menggunakan masjid untuk menyembunyikan terowongan, lokasi peluncuran rudal dan roket, serta infrastruktur lainnya.

Namun, Hamas menyangkal hal ini dan menuduh Israel menargetkan tempat-tempat ibadah termasuk masjid dan gereja dan membuat tuduhan palsu yang bertujuan untuk membenarkan kematian warga sipil.

Sebelumnya, Masjid Al Touba yang bertingkat itu memiliki kubah yang menjulang di atasnya. Namun, satu-satunya bagian dari masjid yang masih dapat dikenali adalah alasnya yang berbentuk lingkaran dengan posisi miring ke samping di atas atap yang runtuh--tempat muazin berdiri.

Kondisi masjid lainnya yang terekam dalam kajian">video Reuters adalah Masjid Al-Ansari. Terlihat, tumpukan sajadah yang berdebu dan berantakan di dalam ruangan yang penuh dengan semen hancur seperti kerikil.

Ubin dengan tulisan Arab dan pagar besi yang dipilin terlihat di celah antara langit-langit yang runtuh dan dinding yang miring.

Kedua masjid tersebut berlokasi di kawasan padat bangunan dan berdekatan dengan bangunan yang tampak seperti blok apartemen.

Lalu, masjid ketiga yang hancur di Khan Younis dan disambangi Reuters adalah Al-Ameen Mohammed. Sebagian kubah kuningnya masih ada, namun ada lubang besar di bagian atasnya. Strukturnya juga miring dengan sudut curam karena salah satu sisi bangunan di bawahnya runtuh.

Di sebelah masjid terdapat hamparan pasir terbuka tempat didirikannya tenda-tenda untuk para pengungsi. Di luarnya terdapat blok apartemen dan Laut Mediterania.

Sebagai informasi, menurut laporan kantor berita Palestina (WAFA), sejak pagi ini (1/12/2023), pasukan proyeksi-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html">pendudukan Israel dari udara, darat, dan laut melanjutkan serangannya di Jalur Gaza sebagai penanda berakhirnya gencatan senjata.

Koresponden WAFA melaporkan, pesawat tempur Israel menargetkan dan menghancurkan Masjid Halima di pusat kota Khan Younis. Serangan tersebut menyebabkan beberapa warga sipil di sekitar masjid terluka.

Setidaknya sudah 15.000 warga Palestina yang sebagian besar adalah warga sipil, termasuk lebih dari 6.500 anak-anak dan lebih dari 3.000 wanita terbunuh sejak memanasnya agresi Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.