PERINGATAN NUZULUL QUR’AN DI MASJID AGUNG KARAWANG

Nuzulul Quran merupakan peristiwa diturunkannya wahyu Allah SWT yakni Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril Alaihi salam secara berangsur-angsur pada tanggal 17 ramadhan

Peringatan Nuzulul Quran pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 18 April 2022 dan di peringati di berbagai daerah termasuk di Masjid Agung Syech Quro Karawang.

Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Syech Quro Karawang di hadiri Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana , Wakil Bupati Karawang H. Aep Saepulloh, S., Sekda Karawang Drs. H. Acep Jamhuri, M.Si beserta jajaran Pemerintahan Daerah Kab. Karawang Lainnya dan juga dihadiri oleh jamaah majlis taklim syekh quro karawang beserta jamaah sekitar Masjid Agung syekh quro karawang.

Acara dilaksanakan pada tanggal 18 April 2022 mulai pukul 08.00 s/d selesai bertempat di Ruang Utama Masjid Agung Syech Quro Karawang dan kajian rohani dibawakan oleh KH. Muhsin Salim Nasution, M.Sy.

Tujuan terselenggaranya acara ini yaitu untuk memperingati di turunkannya al qur’an berupa wahyu kepada nabi Muhammad, S.A.W secara berangsur angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, menumbuhkan rasa cinta al quran, meningkatkan jiwa rohani dalam segi ibadah dan mempererat persaudaraan kaum muslimin wal muslimat.

https://www.masjidagung.id/2022/04/22/nuzulul-quran-di-masjid-agung/

PERINGATAN NUZULUL QUR’AN DI MASJID AGUNG KARAWANG

Gambar Ilustrasi PERINGATAN NUZULUL QUR’AN DI MASJID AGUNG KARAWANG

Tentang Penulis
 H. Ade Setiawan, S.Ag, M.Pd  | Masjid Agung Syekh Quro

H. Ade Setiawan, S.Ag, M.Pd | Masjid Agung Syekh Quro

| Jalan Alun-alun Barat, Karawang Kulon, Kec. Karawang Bar., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41311

MASJID AGUNG SYEKH QURO KARAWANG
Visi
Menjadikan Masjid Sebagai Sarana Ibadah dan Sarana Wisata Religi Terdepan Di Jawa Barat.
Misi
Memperbanyak Kegiatan Beribadah Di Masjid.
Meningkatkan Pelayanan Para jama’ah masjid.
Mengembangkan Sarana dan Prasana Masjid dan Disekitar Mesjid.
Program kerja pengurus DKMA Syekh Quro periode 2020-2023:


Meningkatkan kualitas dan kuantitas jamaah masjid agung syekh quro karawang


Meningkatkan sumberdaya pengurus dewan kemakmuran masjid DKMA Syekh Quro


Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta kompetensi Imam dan Khotib


Kilas sejarah 
Mesjid Agung Syekh Quro Karawang didirikan pada tahun 1418 Masehi/838 Hijriyah Oleh Syekh Hasanudin bin Yusuf Sidik (Syekh Quro), Syekh Abdurrahman  dan Syekh Maulana Idhofi.
“Mesjid Ini Lebih Tua di Bandingkan Dengan Mesjid Agung Cirebon (1475 M) dan Mesjid Agung Demak (1479 M). Mesjid Agung Karawang sudah berusia 603 Tahun, merupakan Masjid Tertua di Pulau Jawa”.
Mesjid dibangun tidak jauh dari Pelabuhan Sundapura Padjajaran Karawang di sungai Citarum dan pertemuan dengan Cibeet.
Sekarang lokasi bekas pelabuhan tersebut telah menjadi daratan dan lebih dikenal dengan nama kampung poponcol, jebug dan bunut.
Pemugaran & Renovasi

Pada tahun 1637 direhab oleh bupati Karawang pertama. Rd. Singa Perbangsa (1633-1677).
Pada tahun 1747 direhab dan diperluas oleh Rd. Mochamad Sholeh Singaperbangsa, bergelar panata yudha IV: sebagai bupati Karawang ke IV (1752-1786) menjabat sebagai bupati beliau khidmat di Mesjid Agung Syeh Qoru Karawang, bahkan dimakamkan diserambi mesjid sebelah selatan, disebut dengan dalem serambi.
Pada tahun 1957 direhab oleh Rd. Tohir Mangku Dijoyo bupati Karawang ke 15 (1951-1960). Beliau wafat di makamkan di komplek pemakaman belakang Mesjid Agung Karawang.
Pada tahun 1967 direhab oleh kolonel Husni Hamid, bupati Karawang ke 16 (1960-1971) .
Pada tahun 1989 dipugar dan terus diperluas oleh kolonel Czi. H. sumarmo suradi 1986-1996 bupati Karawang ke 20 (1986-1996).
Pada tahun 2017 dipugar dan diperluas oleh dr. Hj. Cellica Nurrachadiana. Bupati Karawang ke 28, sekarang masih dalam proses pembangunan.

official website : https://www.masjidagung.id