Motivasi Bekerja Untuk Ibadah

Mari kita berikan motivasi diri dalam setiap aktifitas bekerja hanya untuk Allah. Bekerja urusan dunia juga kita niatkan karena Allah. Semua aktifitas kita niatkan untuk ibadah. Bekerja itu ibadah, mendapatkan pahala, dan dinilai fi sabilillah atau berada di jalan Allah SWT. Alasannya, dalam Islam, bekerja itu hukumnya wajib. Melaksanakan kewajiban termasuk ibadah. Maka, bekerja artinya melaksakan kewajiban dan itu bernilai ibadah.

Dalam satu ceramahnya Ustadz Adi Hidayat sampaikan bahwa segala sesuatu akan bernilai ibdah jika kita niatkan untuk ibadah. Bekerja akan kita bernilai ibadah jika niat kita untuk ibadah. Misalnya ada seorang insiyur membangun jalan, niatkan sebagai ibadah maka pahalanya akan terus mengalir selamanya.

Mencari nafkah atau mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan ibadah jika kita niatkan hanya karena Allah dan untuk Allah. Ibadah secara bahasa artinya “perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah SWT, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya”.

Allah SWT memerintahkan kita bekerja. Maka, bekerja artinya melaksanakan perintah-Nya dan itu termasuk ibadah. Sebagaimana ibadah seperti shalat dan puasa, bekerja pun harus dilakukan dengan baik. Seorang pekerja harus sungguh-sungguh (khusyu’), menaati aturan (SOP), disiplin, dan profesional dalam bekerja.

Sejumlah ayat Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad Saw berikut ini menunjukkan bekerja itu ibadah. Mencari nafkah –dengan cara halal tentunya– untuk diri sendiri dan keluarga itu berpahala. Nabi Saw menyebutnya sebagai bagian dari berjuang di jalan Allah SWT (fi sabilillah).

Beberapa ayat dalam Al-Quran, Allah SWT menyatakan bekerja adalah ibadah :

1. “Dia menciptakan siang untuk bekerja dan malam untuk istirahat, menjadikan bumi yang luas untuk mencari nafkah, “Kami telah membuat waktu siang untuk mengusahakan kehidupan (bekerja).” (QS. Naba” : 11).
2. “Kami telah menjadikan untukmu semua didalam bumi itu sebagai lapangan mengusahakan kehidupan (bekerja); Tetapi sedikit sekali diantaramu yang bersyukur.” (QS. A”raf : 10).
3. “Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jum”ah : 10).
4. “Dialah yang menjadikan bumi ini mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk : 15).
5. “Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah..” (QS. Al-Muzzammil: 20).