Masjid Jokowi di Abu Dhabi Diresmikan Oktober 2023
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2023-10-27 00:26:49

Masjid Jokowi di Abu Dhabi Diresmikan Oktober 2023

Selain memberi nama jalan Joko Widodo di Abu Dhabi pada 19 Oktober 2020, pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) sejak tahun lalu tengah membangun masjid yang diberi nama Joko Widodo (Jokowi). Pembangunan masjid yang diperkirakan dapat menampung 2.500-3.000 jemaah itu rencananya akan diresmikan Oktober 2023.

"Ini akan menjadi masjid terbesar yang berlokasi di Jalan Joko Widodo yang sebelumnya bernama Jalan Al Ma'arid Street," kata Duta Besar (Dubes) RI untuk UEA Husin Bagis saat berbincang dengan detikcom, Kamis (17/8/2023) malam.

Dia berharap masjid tersebut nantinya akan diimami oleh orang Indonesia. Sebab kebanyakan masjid di UEA selain orang lokal berasal dari Pakistan, Bangladesh, dan Maroko. Padahal Indonesia merupakan negeri muslim terbesar. "Sekarang baru ada 70 WNI yang menjadi imam. Saya berharap ke depan bisa sampai 200 orang hafiz untuk menjadi imam di masjid-masjid di UEA," kata Husin Bagis.

Masjid Jokowi di Abu Dhabi Diresmikan Oktober 2023

Semula, Masjid Jokowi merupakan sebuah masjid kecil. Oleh Pemerintah UEA kemudian dibongkar dan diperluas dari rencana awal berkapasitas 1.0002.000. Tapi kemudian diubah lagi kapasitasnya oleh Sheikh Mohammed Bin Zayed menjadi 2.500-3.000 jemaah sehingga akan terlihat lebih besar dan mewah. Masjid yang berdiri di atas tanah seluas lebih kurang 3.766 meter persegi itu sepenuhnya didanai pemerintah UEA.

"Saya sudah berbicara dengan Kemlu di Jakarta agar dalam kunjungan Bapak Presiden Jokowi November nanti menyempatkan singgah dan salat di masjid tersebut," kata Dubes Husin.

Selain memberi nama jalan dan membangun masjid di Abu Dhabi, Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan sebagai petinggi UEA juga membangun masjid di Solo yang oleh pemerintah Indonesia dinamai Masjid Raya Sheikh Zayed.

Sebaliknya, pemerintah Indonesia mengganti nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) pada 12 April 2021.

Pada bagian lain, Dubes Husin Bagis juga mengungkapkan bahwa dia dan para staf telah menempati gedung baru di kawasan kedutaan-kedutaan asing di Abu Dhabi. Berdiri di atas lahan 6.500 meter persegi, gedung KBRI terbagi menjadi tiga yakni untuk Konsulat (pelayanan visa, paspor, dan sebagainya), di tengah kantor KBRI, dan rumah dinas Duta Besar di sebelah kanannya.

"Ya, saya mendengar juga bisik-bisik di kalangan para diplomat asing, kok Indonesia mendapat perlakuan istimewa dan disetarakan dengan kedutaan-kedutaan negara besar lainnya," kata Husin Bagis bangga.

Ia berharap hubungan mesra ini dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan dengan baik oleh seluruh pelaku usaha Tanah Air. Husin juga berharap kerja sama antara kedua negara tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang lain seperti pendidikan dengan pemberian beasiswa, pengiriman imam, dan sebagainya. Hubungan diplomatik Indonesia dan UEA telah terjalin sejak 1976.

Selain memberi nama jalan Joko Widodo di Abu Dhabi pada 19 Oktober 2020, pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) sejak tahun lalu tengah membangun masjid yang diberi nama Joko Widodo (Jokowi). Pembangunan masjid yang diperkirakan dapat menampung 2.500-3.000 jemaah itu rencananya akan diresmikan Oktober 2023.

"Ini akan menjadi masjid terbesar yang berlokasi di Jalan Joko Widodo yang sebelumnya bernama Jalan Al Ma'arid Street," kata Duta Besar (Dubes) RI untuk UEA Husin Bagis saat berbincang dengan detikcom, Kamis (17/8/2023) malam.

Dia berharap masjid tersebut nantinya akan diimami oleh orang Indonesia. Sebab kebanyakan masjid di UEA selain orang lokal berasal dari Pakistan, Bangladesh, dan Maroko. Padahal Indonesia merupakan negeri muslim terbesar. "Sekarang baru ada 70 WNI yang menjadi imam. Saya berharap ke depan bisa sampai 200 orang hafiz untuk menjadi imam di masjid-masjid di UEA," kata Husin Bagis.

Masjid Jokowi di Abu Dhabi Diresmikan Oktober 2023

Gambar Ilustrasi Masjid Jokowi di Abu Dhabi Diresmikan Oktober 2023

Masjid Jokowi di Abu Dhabi Diresmikan Oktober 2023

Semula, Masjid Jokowi merupakan sebuah masjid kecil. Oleh Pemerintah UEA kemudian dibongkar dan diperluas dari rencana awal berkapasitas 1.0002.000. Tapi kemudian diubah lagi kapasitasnya oleh Sheikh Mohammed Bin Zayed menjadi 2.500-3.000 jemaah sehingga akan terlihat lebih besar dan mewah. Masjid yang berdiri di atas tanah seluas lebih kurang 3.766 meter persegi itu sepenuhnya didanai pemerintah UEA.

"Saya sudah berbicara dengan Kemlu di Jakarta agar dalam kunjungan Bapak Presiden Jokowi November nanti menyempatkan singgah dan salat di masjid tersebut," kata Dubes Husin.

Selain memberi nama jalan dan membangun masjid di Abu Dhabi, Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan sebagai petinggi UEA juga membangun masjid di Solo yang oleh pemerintah Indonesia dinamai Masjid Raya Sheikh Zayed.

Sebaliknya, pemerintah Indonesia mengganti nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) pada 12 April 2021.

Pada bagian lain, Dubes Husin Bagis juga mengungkapkan bahwa dia dan para staf telah menempati gedung baru di kawasan kedutaan-kedutaan asing di Abu Dhabi. Berdiri di atas lahan 6.500 meter persegi, gedung KBRI terbagi menjadi tiga yakni untuk Konsulat (pelayanan visa, paspor, dan sebagainya), di tengah kantor KBRI, dan rumah dinas Duta Besar di sebelah kanannya.

"Ya, saya mendengar juga bisik-bisik di kalangan para diplomat asing, kok Indonesia mendapat perlakuan istimewa dan disetarakan dengan kedutaan-kedutaan negara besar lainnya," kata Husin Bagis bangga.

Ia berharap hubungan mesra ini dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan dengan baik oleh seluruh pelaku usaha Tanah Air. Husin juga berharap kerja sama antara kedua negara tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang lain seperti pendidikan dengan pemberian beasiswa, pengiriman imam, dan sebagainya. Hubungan diplomatik Indonesia dan UEA telah terjalin sejak 1976.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .