Masjid Agung Megah dan Cantik Tengah Dibangun di PIK, Tampung 6.000 Jemaah

Kawasan Pantai Indah Kapuk tak hanya jadi tujuan wisata kuliner saja. Dalam beberapa tahun lagi di kawasan PIK (PIK) bakal berdiri destinasi religi, salah satunya Masjid Agung dengan kubah yang megah.

Masjid ini akan berdiri di Ecopark PIK2. Ecopark akan dibangun di lahan seluas 54 hektar dengan danau seluas 23,5 hektar di pusat areanya. Ecopark ini berdampingan dengan rumah milenial yang sudah dibangun dan dekat dengan gerbang tol PIK2 gate 2. Masjid Agung PIK2 ini memiliki lahan seluas 8 hektar berkapasitas 6.000 jemaah. Masjid berlokasi tepat di tepi danau dengan pencahayaan yang indah serta kubah yang megah.

arsitektur masjid ini akan menggunakan jasa DP Architects, sebuah firma desain industri arsitektur multinasional Singapura. Saat ini pengerjaan lahannya sudah mulai dikebut dan beberapa alat berat sudah mulai beroperasi membangun danau-danau terlebih dulu. Diperkirakan masjid akan mulai berdiri paling cepat tahun depan atau 2025.

Masjid Agung Megah dan Cantik Tengah Dibangun di PIK, Tampung 6.000 Jemaah

Selain masjid, akan dibangun juga tempat ibadah agama lain. Total Ecopark PIK2 memiliki delapan zona rumah ibadah dan didukung dengan sembilan area retail tematik yang saling terhubung melalui area jalan kaki dan fasilitas water taxi.

Zona 1 yang bernama Halal District terdapat arsitektur dengan tema Maroko dan Xinjiang, sedangkan Zona 2 hingga Zona 8 terdapat arsitektur khas China, Jepang, Korea, Vietnam, India, Thailand, dan Italia yang seluruhnya didesain oleh DP Architects Singapore.

Di sekelilingnya terdapat juga berbagai gerai Halal yaitu Geylang Serai Market dan Haji Lane Food Street layaknya di Singapura. Sementara, Katedral dan Gua Maria sebagai tempat ziarah Katolik akan dibangun di Zona 2, Kuil Thailand seluas 3 hektar dan dan patung Buddha 4 wajah (Si Mian Fo) di Zona 3, dan juga kuil-kuil seperti di India, Cina, Vietnam, Jepang dan Korea berada di lima zona lainnya untuk berbagai aktivitas keagamaan dan kerohanian.

"Ecopark PIK2 adalah sebuah kawasan multikultural dan multi-religi pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pusat kuliner, rumah ibadat, serta pusat perbelanjaan. Dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, PIK2 berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan mahakarya ini," ujar Executive Director PIK2 Steven Kusumo.

Dengan lansekap yang indah, arsitektur yang tematik, serta berbagai rumah ibadah, Ecopark PIK2 menjadi pusat destinasi religi yang menyatukan berbagai keragaman agama dan kepercayaan dalam satu kawasan. "Oleh karena itu, diharapkan masyarakat luas dapat lebih menghargai keberagaman kultur budaya di Indonesia dan negara-negara lainnya di dunia," tutup Steven.

PIK mulai membangun kawasan religi diawali dengan Taman Doa Hati Tersuci Maria di La Riviera.

Kawasan Pantai Indah Kapuk tak hanya jadi tujuan wisata kuliner saja. Dalam beberapa tahun lagi di kawasan PIK (PIK) bakal berdiri destinasi religi, salah satunya Masjid Agung dengan kubah yang megah.

Masjid ini akan berdiri di Ecopark PIK2. Ecopark akan dibangun di lahan seluas 54 hektar dengan danau seluas 23,5 hektar di pusat areanya. Ecopark ini berdampingan dengan rumah milenial yang sudah dibangun dan dekat dengan gerbang tol PIK2 gate 2. Masjid Agung PIK2 ini memiliki lahan seluas 8 hektar berkapasitas 6.000 jemaah. Masjid berlokasi tepat di tepi danau dengan pencahayaan yang indah serta kubah yang megah.

arsitektur masjid ini akan menggunakan jasa DP Architects, sebuah firma desain industri arsitektur multinasional Singapura. Saat ini pengerjaan lahannya sudah mulai dikebut dan beberapa alat berat sudah mulai beroperasi membangun danau-danau terlebih dulu. Diperkirakan masjid akan mulai berdiri paling cepat tahun depan atau 2025.

Gambar Ilustrasi Masjid Agung Megah dan Cantik Tengah Dibangun di PIK, Tampung 6.000 Jemaah

Masjid Agung Megah dan Cantik Tengah Dibangun di PIK, Tampung 6.000 Jemaah

Selain masjid, akan dibangun juga tempat ibadah agama lain. Total Ecopark PIK2 memiliki delapan zona rumah ibadah dan didukung dengan sembilan area retail tematik yang saling terhubung melalui area jalan kaki dan fasilitas water taxi.

Zona 1 yang bernama Halal District terdapat arsitektur dengan tema Maroko dan Xinjiang, sedangkan Zona 2 hingga Zona 8 terdapat arsitektur khas China, Jepang, Korea, Vietnam, India, Thailand, dan Italia yang seluruhnya didesain oleh DP Architects Singapore.

Di sekelilingnya terdapat juga berbagai gerai Halal yaitu Geylang Serai Market dan Haji Lane Food Street layaknya di Singapura. Sementara, Katedral dan Gua Maria sebagai tempat ziarah Katolik akan dibangun di Zona 2, Kuil Thailand seluas 3 hektar dan dan patung Buddha 4 wajah (Si Mian Fo) di Zona 3, dan juga kuil-kuil seperti di India, Cina, Vietnam, Jepang dan Korea berada di lima zona lainnya untuk berbagai aktivitas keagamaan dan kerohanian.

"Ecopark PIK2 adalah sebuah kawasan multikultural dan multi-religi pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pusat kuliner, rumah ibadat, serta pusat perbelanjaan. Dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, PIK2 berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan mahakarya ini," ujar Executive Director PIK2 Steven Kusumo.

Dengan lansekap yang indah, arsitektur yang tematik, serta berbagai rumah ibadah, Ecopark PIK2 menjadi pusat destinasi religi yang menyatukan berbagai keragaman agama dan kepercayaan dalam satu kawasan. "Oleh karena itu, diharapkan masyarakat luas dapat lebih menghargai keberagaman kultur budaya di Indonesia dan negara-negara lainnya di dunia," tutup Steven.

PIK mulai membangun kawasan religi diawali dengan Taman Doa Hati Tersuci Maria di La Riviera.