Kemenag Akan Tingkatkan Kapasitas 22.000 Imam Masjid di 2024
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-06-11 08:31:05

Kemenag Akan Tingkatkan Kapasitas 22.000 Imam Masjid di 2024

Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) akan meningkatkan kapasitas 22.000 imam masjid di seluruh Indonesia. Sasarannya adalah imam Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami, Masjid Bersejarah, dan Masjid di tempat publik.

"Sejak tahun 2021, Kemenag telah melakukan peningkatan kapasitas imam masjid sebanyak 5.500 orang, 11.000 orang tahun 2022, 16.500 orang tahun 2023, dan 22.000 orang ditargetkan terlaksana pada 2024," ujar Direktur Urais Binsyar, Adib dalam keterangan persnya, Rabu (27/4/2024).

Program ini merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) Kemenag tahun 2020-2024. Tujuannya untuk menjadikan masjid sebagai pelopor moderasi beragama.

Kemenag Akan Tingkatkan Kapasitas 22.000 Imam Masjid di 2024

"Tahun ini kami akan menggelar pelatihan tersebut melalui Massive Open Online Courses_ (MOOC), kemudian secara _hybrid_ bersama imam masjid Istiqlal," kata Adib.

"Kita berharap terjadi revitalisasi peran masjid untuk semakin profesional secara pengelolaannya, kian moderat cara pandang dan paham keagamaan seluruh ekosistemnya, juga berdaya dan memberdayakan jemaahnya," sambungnya.

Kemenag juga berencana akan menggencarkan kampanye rintisan Masjid Ramah pada 2024. Sebagai salah satu upaya, mereka telah menyiapkan program bantuan sebagai instrumen pelaksanaannya.

Targetnya adalah 2.000 musala atau masjid yang mendapat bantuan operasional. Dananya sudah masuk di tahun anggaran 2024.

"Kami juga sudah memberi bantuan operasional rintisan Masjid Ramah 2024 tahap pertama pada Januari lalu. Bantuan ini hanya untuk dukungan pada sisi toolset (sarana prasarana) saja. Selain tidak besar, sarana-prasarana lebih mudah dilihat sebagai _evidence_ pengukurannya," ungkap Adib.

Adib berharap, dana bantuan operasional tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong terbentuknya ekosistem masjid. Serta meningkatkan keberlanjutan keberagaman di dalamnya.

"Melalui program ini kita berharap revitalisasi peran masjid semakin profesional pengelolaannya, kian moderat cara pandang paham keagamaannya, ramah seluruh ekosistemnya, juga kian berdaya dan memberdayakan jemaahnya," tukasnya.

Masjid Ramah adalah masjid atau musala yang memenuhi kriteria dalam lima kategori ramah. Penilaiannya akan dilihat dari pola pikir (mindset), keterampilan (skillset), seluruh ekosistemnya, dan ketersediaan sarana prasarananya (toolset).

Kelima kategori ramah tersebut adalah Ramah Perempuan dan Anak, Ramah Difabel dan Lansia, Ramah Lingkungan, Ramah Keragaman, serta Ramah Duafa dan Musafir.

Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) akan meningkatkan kapasitas 22.000 imam masjid di seluruh Indonesia. Sasarannya adalah imam Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami, Masjid Bersejarah, dan Masjid di tempat publik.

"Sejak tahun 2021, Kemenag telah melakukan peningkatan kapasitas imam masjid sebanyak 5.500 orang, 11.000 orang tahun 2022, 16.500 orang tahun 2023, dan 22.000 orang ditargetkan terlaksana pada 2024," ujar Direktur Urais Binsyar, Adib dalam keterangan persnya, Rabu (27/4/2024).

Program ini merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) Kemenag tahun 2020-2024. Tujuannya untuk menjadikan masjid sebagai pelopor moderasi beragama.

Kemenag Akan Tingkatkan Kapasitas 22.000 Imam Masjid di 2024

Gambar Ilustrasi Kemenag Akan Tingkatkan Kapasitas 22.000 Imam Masjid di 2024

Kemenag Akan Tingkatkan Kapasitas 22.000 Imam Masjid di 2024

"Tahun ini kami akan menggelar pelatihan tersebut melalui Massive Open Online Courses_ (MOOC), kemudian secara _hybrid_ bersama imam masjid Istiqlal," kata Adib.

"Kita berharap terjadi revitalisasi peran masjid untuk semakin profesional secara pengelolaannya, kian moderat cara pandang dan paham keagamaan seluruh ekosistemnya, juga berdaya dan memberdayakan jemaahnya," sambungnya.

Kemenag juga berencana akan menggencarkan kampanye rintisan Masjid Ramah pada 2024. Sebagai salah satu upaya, mereka telah menyiapkan program bantuan sebagai instrumen pelaksanaannya.

Targetnya adalah 2.000 musala atau masjid yang mendapat bantuan operasional. Dananya sudah masuk di tahun anggaran 2024.

"Kami juga sudah memberi bantuan operasional rintisan Masjid Ramah 2024 tahap pertama pada Januari lalu. Bantuan ini hanya untuk dukungan pada sisi toolset (sarana prasarana) saja. Selain tidak besar, sarana-prasarana lebih mudah dilihat sebagai _evidence_ pengukurannya," ungkap Adib.

Adib berharap, dana bantuan operasional tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong terbentuknya ekosistem masjid. Serta meningkatkan keberlanjutan keberagaman di dalamnya.

"Melalui program ini kita berharap revitalisasi peran masjid semakin profesional pengelolaannya, kian moderat cara pandang paham keagamaannya, ramah seluruh ekosistemnya, juga kian berdaya dan memberdayakan jemaahnya," tukasnya.

Masjid Ramah adalah masjid atau musala yang memenuhi kriteria dalam lima kategori ramah. Penilaiannya akan dilihat dari pola pikir (mindset), keterampilan (skillset), seluruh ekosistemnya, dan ketersediaan sarana prasarananya (toolset).

Kelima kategori ramah tersebut adalah Ramah Perempuan dan Anak, Ramah Difabel dan Lansia, Ramah Lingkungan, Ramah Keragaman, serta Ramah Duafa dan Musafir.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .

Tenda & Kanopi Membrane Untuk Masjid. Delivery & Pemasangan sampai di Kota Antum

Wujudkan Kenyamanan Masjid Anda, dengan Kanopi Membrane, Awet sampai 15 tahun!

kanopi-untuk-masjid ciptakonstruksi