Israel Kembali Targetkan Masjid di Gaza, Sekitar 50 Warga Sipil Tewas
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-03-26 23:03:58

Israel Kembali Targetkan Masjid di Gaza, Sekitar 50 Warga Sipil Tewas

Israel melakukan serangan udara dengan pesawat tempurnya pada sebuah masjid yang berlokasi di wilayah Al Sabra, Jalur Gaza bagian tengah. Gempuran tersebut menewaskan setidaknya 50 warga sipil hingga puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Kantor berita Palestina (WAFA) melaporkan, pembantaian tersebut terjadi pada Rabu (15/11/2023) malam. Bertepatan dengan waktu salat bagi jemaah muslim setempat.

"Sumber melaporkan bahwa pesawat tempur proyeksi-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html">pendudukan menargetkan sebuah masjid di lingkungan Sabra di tengah Jalur Gaza, menewaskan sekitar 50 orang, dan puluhan lainnya terluka," bunyi pernyataannya, dikutip Kamis (16/11/2023).

Israel Kembali Targetkan Masjid di Gaza, Sekitar 50 Warga Sipil Tewas

Selain itu, serangan udara Israel juga menargetkan sekolah Malaysia di Kamp Pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah. Ada tiga warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka yang menjadi korban serangan tersebut.

Pada hari yang sama pula, pesawat-pesawat tempur Israel pun menargetkan menara telekomunikasi Palestina di kota Khan Younis, Gaza bagian selatan. Peristiwa tersebut menewaskan seorang anak dan melukai beberapa korban lainnya.

Diberitakan sebelumnya, serangan udara Israel juga menargetkan kompleks Masjid Abu Dhar al-Ghafari di Kota Khan Younis, Gaza pada Senin (14/11/2023). Serangan tersebut bertepatan dengan waktu salat Maghrib setempat.

Tidak ada informasi resmi mengenai korban dalam serangan tersebut. Namun, sumber mengatakan bahwa serangan tersebut membuat para jemaah terpaksa menghentikan salat mereka.

Sebagai informasi, minggu ini sudah lebih dari 60 masjid di Gaza yang hancur sejak agresi Israel ke Palestina memanas pada 7 Oktober 2023. Pekan lalu, serangan Israel pada Masjid Khalid bin al Walid dan Masjid Al Sahwa hanya berjarak dalam hitungan menit. Lalu, satu jam setelahnya, pesawat tempur Israel menyerang Masjid Al Ikhlas dan Masjid Al Mustafa.

Kementerian Dalam Negeri Gaza dalam pernyataannya minggu lalu menyebut, masjid di Gaza yang hancur akibat serangan Israel bertambah menjadi 59 masjid dan 136 masjid lainnya mengalami kerusakan pada 8 November 2023 lalu.

Per Kamis (15/11/2023), serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-40. Setidaknya sudah 11.320 warga Palestina yang menjadi korban terbunuh dalam agresi militernya, termasuk di antaranya lebih dari 7.800 korban adalah wanita dan anak-anak. Sementara lebih dari 29.200 korban lainnya mengalami luka-luka.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu.

Israel melakukan serangan udara dengan pesawat tempurnya pada sebuah masjid yang berlokasi di wilayah Al Sabra, Jalur Gaza bagian tengah. Gempuran tersebut menewaskan setidaknya 50 warga sipil hingga puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Kantor berita Palestina (WAFA) melaporkan, pembantaian tersebut terjadi pada Rabu (15/11/2023) malam. Bertepatan dengan waktu salat bagi jemaah muslim setempat.

"Sumber melaporkan bahwa pesawat tempur proyeksi-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html">pendudukan menargetkan sebuah masjid di lingkungan Sabra di tengah Jalur Gaza, menewaskan sekitar 50 orang, dan puluhan lainnya terluka," bunyi pernyataannya, dikutip Kamis (16/11/2023).

Israel Kembali Targetkan Masjid di Gaza, Sekitar 50 Warga Sipil Tewas

Gambar Ilustrasi Israel Kembali Targetkan Masjid di Gaza, Sekitar 50 Warga Sipil Tewas

Israel Kembali Targetkan Masjid di Gaza, Sekitar 50 Warga Sipil Tewas

Selain itu, serangan udara Israel juga menargetkan sekolah Malaysia di Kamp Pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah. Ada tiga warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka yang menjadi korban serangan tersebut.

Pada hari yang sama pula, pesawat-pesawat tempur Israel pun menargetkan menara telekomunikasi Palestina di kota Khan Younis, Gaza bagian selatan. Peristiwa tersebut menewaskan seorang anak dan melukai beberapa korban lainnya.

Diberitakan sebelumnya, serangan udara Israel juga menargetkan kompleks Masjid Abu Dhar al-Ghafari di Kota Khan Younis, Gaza pada Senin (14/11/2023). Serangan tersebut bertepatan dengan waktu salat Maghrib setempat.

Tidak ada informasi resmi mengenai korban dalam serangan tersebut. Namun, sumber mengatakan bahwa serangan tersebut membuat para jemaah terpaksa menghentikan salat mereka.

Sebagai informasi, minggu ini sudah lebih dari 60 masjid di Gaza yang hancur sejak agresi Israel ke Palestina memanas pada 7 Oktober 2023. Pekan lalu, serangan Israel pada Masjid Khalid bin al Walid dan Masjid Al Sahwa hanya berjarak dalam hitungan menit. Lalu, satu jam setelahnya, pesawat tempur Israel menyerang Masjid Al Ikhlas dan Masjid Al Mustafa.

Kementerian Dalam Negeri Gaza dalam pernyataannya minggu lalu menyebut, masjid di Gaza yang hancur akibat serangan Israel bertambah menjadi 59 masjid dan 136 masjid lainnya mengalami kerusakan pada 8 November 2023 lalu.

Per Kamis (15/11/2023), serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-40. Setidaknya sudah 11.320 warga Palestina yang menjadi korban terbunuh dalam agresi militernya, termasuk di antaranya lebih dari 7.800 korban adalah wanita dan anak-anak. Sementara lebih dari 29.200 korban lainnya mengalami luka-luka.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .