Ini Masjid Tertua di Padangsidimpuan, Konon Dibangun dalam 24 Jam
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-03-26 23:01:49

Ini Masjid Tertua di Padangsidimpuan, Konon Dibangun dalam 24 Jam

Kota Padangsidimpuan di Sumatera Utara punya masjid tertua. Konon Masjid Syech Zainal Abidin ini dibangun hanya dalam waktu sehari semalam atau 24 jam.

Berdasarkan keterangan di laman cagar budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumut, masjid ini dibangun pada tahun 1880. Masjid ini menjadi paling tua di Kota Padangsidimpuan.

"Masjid Syech Zainal Abidin dibangun tahun 1880 dan merupakan masjid tertua di Kota Padangsidimpuan," seperti dikutip pada Jumat (16/2/2024).

Ini Masjid Tertua di Padangsidimpuan, Konon Dibangun dalam 24 Jam

Syech Zainal Abidin merupakan ulama dan sufi terkemuka di wilayah Tapanuli bagian Selatan. Dia lahir pada tahun 1810 dan meninggal dunia pada tahun 1903.

Jenazahnya dimakamkan tidak jauh dari lokasi masjid tersebut. Masjid Syech Zainal Abidin sendiri terletak di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan.

Masjid ini dibangun tanpa menggunakan semen seperti umumnya bangunan zaman sekarang. bangunan Masjid Syech Zainal Abidin ini dibuat dari tanah liat, telur ayam, batu dan tanah kapur.

Masjid ini dibangun dalam waktu sehari semalam atau 24 jam. Sebanyak 50 orang bergotongroyong untuk membangun masjid ini.

"bangunan ini dahulunya dibangun hanya dalam tempo waktu 24 jam dengan pekerja lebih dari 50 orang," terang laman tersebut.

Masjid Syech Zainal Abidin memiliki warna hijau di bagian atap dan dinding berwarna putih. Dinding masjid tersebut dibuat dengan ketebalan 60 centimeter.

Gaya Arab-Jawa melekat dalam ornamen masjid yang memiliki kapasitas 100 jemaah ini. Masjid tersebut memiliki satu pilar besar di bagian tengah. Sedangkan di bagian luar terdapat 8 pilar untuk menopang masjid.

Konon banyak keberkahan terjadi selama proses pembangunan masjid ini. Seperti adanya pekerja yang sembuh dari penyakit kelumpuhan setelah ikut gotong royong membangun masjid ini.

Pemkot Padangsidimpuan kemudian menetapkan Masjid Syech Zainal Abidin ini sebagai cagar budaya pada 2014. Penetapan tersebut berdasarkan Peraturan Daerah nomor 04 tahun 2014.

------

Artikel ini telah naik di detikSumut.

Kota Padangsidimpuan di Sumatera Utara punya masjid tertua. Konon Masjid Syech Zainal Abidin ini dibangun hanya dalam waktu sehari semalam atau 24 jam.

Berdasarkan keterangan di laman cagar budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumut, masjid ini dibangun pada tahun 1880. Masjid ini menjadi paling tua di Kota Padangsidimpuan.

"Masjid Syech Zainal Abidin dibangun tahun 1880 dan merupakan masjid tertua di Kota Padangsidimpuan," seperti dikutip pada Jumat (16/2/2024).

Ini Masjid Tertua di Padangsidimpuan, Konon Dibangun dalam 24 Jam

Gambar Ilustrasi Ini Masjid Tertua di Padangsidimpuan, Konon Dibangun dalam 24 Jam

Ini Masjid Tertua di Padangsidimpuan, Konon Dibangun dalam 24 Jam

Syech Zainal Abidin merupakan ulama dan sufi terkemuka di wilayah Tapanuli bagian Selatan. Dia lahir pada tahun 1810 dan meninggal dunia pada tahun 1903.

Jenazahnya dimakamkan tidak jauh dari lokasi masjid tersebut. Masjid Syech Zainal Abidin sendiri terletak di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan.

Masjid ini dibangun tanpa menggunakan semen seperti umumnya bangunan zaman sekarang. bangunan Masjid Syech Zainal Abidin ini dibuat dari tanah liat, telur ayam, batu dan tanah kapur.

Masjid ini dibangun dalam waktu sehari semalam atau 24 jam. Sebanyak 50 orang bergotongroyong untuk membangun masjid ini.

"bangunan ini dahulunya dibangun hanya dalam tempo waktu 24 jam dengan pekerja lebih dari 50 orang," terang laman tersebut.

Masjid Syech Zainal Abidin memiliki warna hijau di bagian atap dan dinding berwarna putih. Dinding masjid tersebut dibuat dengan ketebalan 60 centimeter.

Gaya Arab-Jawa melekat dalam ornamen masjid yang memiliki kapasitas 100 jemaah ini. Masjid tersebut memiliki satu pilar besar di bagian tengah. Sedangkan di bagian luar terdapat 8 pilar untuk menopang masjid.

Konon banyak keberkahan terjadi selama proses pembangunan masjid ini. Seperti adanya pekerja yang sembuh dari penyakit kelumpuhan setelah ikut gotong royong membangun masjid ini.

Pemkot Padangsidimpuan kemudian menetapkan Masjid Syech Zainal Abidin ini sebagai cagar budaya pada 2014. Penetapan tersebut berdasarkan Peraturan Daerah nomor 04 tahun 2014.

------

Artikel ini telah naik di detikSumut.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .