Ganjar-Baznas Jateng Kucurkan Rp 70 Juta Bangun Masjid di Karanganyar
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2023-10-27 00:30:33

Ganjar-Baznas Jateng Kucurkan Rp 70 Juta Bangun Masjid di Karanganyar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Baznas Jateng membangun masjid di Desa Sedayu, Kabupaten Karanganyar. Bekerja sama dengan Baznas Jateng, Ganjar menggelontorkan Rp 70 juta untuk membantu perbaikan bangunan Masjid Ibadurrahman di desa tersebut.

Masjid Ibadurrahman pertama kali dibangun pada 1997. Seiring dengan berjalannya waktu, masjid tersebut mengalami banyak kerusakan dan hampir 25 tahun tidak mendapat renovasi.

Namun dengan bantuan yang disalurkan Ganjar, masjid tersebut memperoleh renovasi secara total dan kini dalam kondisi yang layak.

Ganjar-Baznas Jateng Kucurkan Rp 70 Juta Bangun Masjid di Karanganyar

Ketua Takmir Masjid Ibadurrahman Yatno mengungkapkan kondisi masjid yang telah bagus itu membuat masyarakat bisa memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan di masjid.

"Masjid sekarang, tidak bisa saya bayangkan. Karena saya syukur kepada Allah SWT, bahwa masjid ini lebih dari apa yang diduga masyarakat, takmir. Sampai ada yang menitikkan air mata karena kagum," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).

Yatno mengucapkan terima kasih kepada Ganjar dan Baznas Jateng yang telah memberikan bantuan dan semangat kepada masyarakat sehingga masjid bisa terbangun dan berdiri megah.

"Kalau mungkin nggak ada semangat dari Pak Ganjar, kemungkinan masjid ini masih itu-itu saja. Tapi alhamdulillah bantuan Bapak Ganjar, mudah-mudahan Pak Ganjar tambah teman, tambah paseduluran. Semoga apa yang diharapkan Pak Ganjar bisa lancar, bisa semangat, bisa sukses," tuturnya.

Yatno menjelaskan sebelum Ganjar datang dan meninjau, Masjid Ibadurrahman berada dalam kondisi penuh kerusakan. Mulai dari atap bocor, dinding retak dan lapuk, tempat wudhu juga tak nyaman. Bahkan saat hujan, selain bocor kadang juga terjadi korsleting aliran listrik.

"Kalau kemarin sebelum dibangun. Belum ada dana dari Pak Gubernur Ganjar, jemaah itu agak mengkhawatirkan. Kalau hujan deras dan angin, mbah yang sepuh-sepuh itu mau salat saja agak meragukan akhirnya salat di rumah," ungkapnya.

Setelah direnovasi, ujar Yatno, Masjid Ibadurrahman yang dulunya hanya seluas 7x7 meter kini memiliki luas lebih kurang 10x10 meter.

"Pak Ganjar ke sini, Alhamdulillah, warga senang, semangat karena ada harapan. akhirnya warga senang dan banyak warga yang mau ngasih kalau masjid mau dibangun akan membantu segi kayu, segi uang, segi tenaga, segi makanan," ucapnya.

Yatno menyampaikan jika ditotal, jumlah dana yang terkumpul termasuk dari Ganjar dan Baznas Jateng adalah sekitar Rp 275 juta. Tak hanya itu, bantuan juga datang dari kalangan warga dalam bentuk 300 sak semen, herbel, dan lainnya.

Ia menambahkan pelaksanaan pembangunan masjid dilakukan secara gotong royong dan rampung dalam waktu 120 hari. Masjid Ibadurrahman pun kini berdiri dengan megah, dengan fasilitas wudhu, toilet dan tempat salat yang nyaman dan layak. Masyarakat pun akhirnya berduyun-duyun datang ke masjid untuk salat berjemaah dan melakukan berbagai kegiatan mulai dari mengaji dan acara keagamaan lainnya.

Lebih Semangat salat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Baznas Jateng membangun masjid di Desa Sedayu, Kabupaten Karanganyar. Bekerja sama dengan Baznas Jateng, Ganjar menggelontorkan Rp 70 juta untuk membantu perbaikan bangunan Masjid Ibadurrahman di desa tersebut.

Masjid Ibadurrahman pertama kali dibangun pada 1997. Seiring dengan berjalannya waktu, masjid tersebut mengalami banyak kerusakan dan hampir 25 tahun tidak mendapat renovasi.

Namun dengan bantuan yang disalurkan Ganjar, masjid tersebut memperoleh renovasi secara total dan kini dalam kondisi yang layak.

Ganjar-Baznas Jateng Kucurkan Rp 70 Juta Bangun Masjid di Karanganyar

Gambar Ilustrasi Ganjar-Baznas Jateng Kucurkan Rp 70 Juta Bangun Masjid di Karanganyar

Ganjar-Baznas Jateng Kucurkan Rp 70 Juta Bangun Masjid di Karanganyar

Ketua Takmir Masjid Ibadurrahman Yatno mengungkapkan kondisi masjid yang telah bagus itu membuat masyarakat bisa memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan di masjid.

"Masjid sekarang, tidak bisa saya bayangkan. Karena saya syukur kepada Allah SWT, bahwa masjid ini lebih dari apa yang diduga masyarakat, takmir. Sampai ada yang menitikkan air mata karena kagum," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).

Yatno mengucapkan terima kasih kepada Ganjar dan Baznas Jateng yang telah memberikan bantuan dan semangat kepada masyarakat sehingga masjid bisa terbangun dan berdiri megah.

"Kalau mungkin nggak ada semangat dari Pak Ganjar, kemungkinan masjid ini masih itu-itu saja. Tapi alhamdulillah bantuan Bapak Ganjar, mudah-mudahan Pak Ganjar tambah teman, tambah paseduluran. Semoga apa yang diharapkan Pak Ganjar bisa lancar, bisa semangat, bisa sukses," tuturnya.

Yatno menjelaskan sebelum Ganjar datang dan meninjau, Masjid Ibadurrahman berada dalam kondisi penuh kerusakan. Mulai dari atap bocor, dinding retak dan lapuk, tempat wudhu juga tak nyaman. Bahkan saat hujan, selain bocor kadang juga terjadi korsleting aliran listrik.

"Kalau kemarin sebelum dibangun. Belum ada dana dari Pak Gubernur Ganjar, jemaah itu agak mengkhawatirkan. Kalau hujan deras dan angin, mbah yang sepuh-sepuh itu mau salat saja agak meragukan akhirnya salat di rumah," ungkapnya.

Setelah direnovasi, ujar Yatno, Masjid Ibadurrahman yang dulunya hanya seluas 7x7 meter kini memiliki luas lebih kurang 10x10 meter.

"Pak Ganjar ke sini, Alhamdulillah, warga senang, semangat karena ada harapan. akhirnya warga senang dan banyak warga yang mau ngasih kalau masjid mau dibangun akan membantu segi kayu, segi uang, segi tenaga, segi makanan," ucapnya.

Yatno menyampaikan jika ditotal, jumlah dana yang terkumpul termasuk dari Ganjar dan Baznas Jateng adalah sekitar Rp 275 juta. Tak hanya itu, bantuan juga datang dari kalangan warga dalam bentuk 300 sak semen, herbel, dan lainnya.

Ia menambahkan pelaksanaan pembangunan masjid dilakukan secara gotong royong dan rampung dalam waktu 120 hari. Masjid Ibadurrahman pun kini berdiri dengan megah, dengan fasilitas wudhu, toilet dan tempat salat yang nyaman dan layak. Masyarakat pun akhirnya berduyun-duyun datang ke masjid untuk salat berjemaah dan melakukan berbagai kegiatan mulai dari mengaji dan acara keagamaan lainnya.

Lebih Semangat salat

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .