Daftar 10 Masjid Terindah di Dunia, Kalau ke Negara Ini Wajib Mampir

Gambar Ilustrasi Daftar 10 Masjid Terindah di Dunia, Kalau ke Negara Ini Wajib Mampir

Masjid jadi tempat umat Islam melaksanakan ibadah salat berjamaah. Beberapa masjid di dunia ternyata dibuat secara khusus sehingga memiliki keindahan yang bikin orang takjub.

Pentingnya masjid untuk tempat beribadah umat Islam terdapat dalam surah At-Taubah ayat 18:

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ ١٨

Daftar 10 Masjid Terindah di Dunia, Kalau ke Negara Ini Wajib Mampir

Artinya: "Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."

UNESCO menggambarkan keindahan Masjid Agung Cordoba seperti "Kesaksian yang tidak tergantikan dari Kekhalifahan Cordoba," dan " Monumen paling simbolis dari arsitektur keagamaan Islam.

Tadinya pada abad ke-8 Masjid Agung Cordoba dibangun untuk menyaingi kemegahan Konstantinopel, Damaskus dan Bagdad.

Dari buku Percikan Sains Dalam Al-Qur'an Menggali Inspirasi Ilmiah karya H. Bambang Pranggono Masjid Agung Cordoba berubah nama menjadi "Mesquita Cathedrale". Masjid Cordoba ini berada di bawah pengawasan gereja Katolik Roma dan setiap minggunya ada misa kebaktian.

Anehnya pada latar belakang dindingnya masih terdapat ukiran kaligrafi bertuliskan kalimat tauhid, "Laa ilaaha Illallah."

Tercatat Masjidil Haram menempati luas 400.800 meter persegi, hingga berkapasitas 4 juta orang, menjadikannya monumen Islam terbesar di dunia dan salah satu masjid terindah di dunia.

Masjidil Haram juga menjadi satu dari sekian tempat ibadah paling terkenal, karena setiap tahunnya terdapat puluhan juta jamaah yang datang kesana untuk menunaikan ibadah haji.

Di Masjidil Haram juga terdapat peninggalan penting seperti maqam Ibrahim (tempat pijakan kaki Nabi Ibrahim AS saat membangun Ka'bah), sumur zamzam, perbukitan Safa dan Marwah.

Di Maroko terdapat Madrasah Bou Inania yang dibangun oleh Sultan Dinasti Marinid Muslim Berber, pada abad ke-14. Kesultanan tersebut mampu menguasai sebagian besar Maroko, Aljazair, dan Tunisia.

Madrasah Bou Inania dibangun dengan kaleidoskopik ubin mosaik zellij, plesteran dekoratif, kaligrafi kufi, dan pertukangan Leceria.

Madrasah yang dibangun oleh Sultan Abu Inan (1351-58) ini boleh dimasuki oleh orang-orang non Muslim.

Ketika memasuki masjid Agung Syekh Zayed akan langsung disuguhkan oleh karpet indah hasil rajutan tangan, lampu gantung dilapisi kristal Swarovski, dan juga terdapat 82 kubah putih berkilau. Maka atas semua hal ini, layak menjadi salah satu masjid terindah di dunia.

Masjid yang berlokasi di Abu Dhabi ini memiliki karpet yang dirajut oleh tangan penenun terampil. Melansir Gulf News (03/02) ada 1.200 pengrajin yang membuat karpet wol dan katun tersebut. Meskipun ukurannya sangat besar, karpet dirancang sebagai satu bagian yang memenuhi syarat untuk Guinness Book of Records di tahun 2017 sebagai karpet terbesar di dunia.

Hagia Sophia yang pernah menjadi gereja selama 916 tahun, hingga akhirnya telah berubah fungsi menjadi masjid hingga tahun 1934, sesudah kesultanan Ottoman menaklukan Konstantinopel di tahun 1453.

Masjid Hagia Sophia menjadi ciri khas gabungan antara dua budaya, menara panjang dan kaligrafi Arab mengenai budaya Islam, dipadukan dengan mosaik indah yang menggambarkan sejarah umat Kristen ada di sana.

Masjid ini juga dikenal Masjid Kaisar, karena di bangun oleh Kaisar Mughal Aurazheb di Lahore, Pakistan tahun 1673.

Meskipun menjadi tempat ibadah terbesar kedua di Pakistan, setelah Masjid Faisal di Islamabad, tetapi tetap saja masjid Badshahi mampu menampung hingga 55 ribu jamaah.

Masjid Jami terletak di sebuah kota bernama Fatehpur Sikri yang dijuluki sebagai kota Pompeii-nya India.

Tidak heran, bila Masjid Jami terbuat dari batu merah yang memadukan antara unsur Islam, Hindu, dan Jain, sehingga menjadi paduan yang menggambarkan keberagaman kota tersebut.

Masjid Nasir AL-Mulk dibangun sejak awab ke-19 oleh Mirza Nasan Ali Nasir era Qajar. Masjid ini kadang disebut Masjid Merah Muda karena banyaknya ubin berwarna merah muda yang menghiasinya.

Selain itu, pada bagian depan masjid juga terdapat kolam persegi yang dikelilingi oleh tanaman berbunga, menambah keindahan masjid tersebut.

Masjid Selimiye dibangun oleh arsitek terkenal pada zamannya bernama Mimar Sinan yang selesai pada tahun 1575, digadang-gadang menjadi masjid dengan arsitektur terbaik miliki kesultanan Ottoman.

Arsitektur masjid IC menggabungkan antara seni gaya klasik dan modern, mempunyai kubah dengan desain khasnya yang dibagi menjadi lima segmen berbeda, namun bila dilihat akan menjadi satu kesatuan.

Masjid yang didesain oleh seniman bernama Dusan Dzamonza ini menjadi jawaban atas keinginan komunitas Muslim di Rijeka supaya mempunyai lokasi khusus buat melaksanakan salat. Dan sekarang juga menjadi tempat wisata populer.