Beragama dengan Berilmu, untuk Menjadi Pribadi yang Berkualitas
Sodikin | MASJID BAITUL MUKHLISIN
2022-03-31 15:40:17

Beragama dengan Berilmu, untuk Menjadi Pribadi yang Berkualitas

Seorang ulama dan da’i Indonesia, Ustadz Bachtiar Nashir,Lc.,MM. memberikan petuah kepada mahasiswa baru UMY bagaimana beragama dengan cerdas untuk membentuk pribadi yang lebih berkualitas bukan karena doktrin dogmatis.”Beragama dengan cerdas bukan karena doktrin dogmatis dengan cara menuntut ilmu, yaitu mempelajari sesuai dengan referensi ajaran agama, yaitu Al-Qur’an. Selain itu juga, ilmu dalam agama Islam merupakan pengetahuan yang mengantarkan kita agar dapat mengenal Allah agar kita selalu menghamba kepada-Nya dan juga mencontoh ajaran nabi dan rasul-Nya. Oleh karena itu, cara mempelajari ilmu agama itu melalui referensi yang berkualitas yaitu al-Qur’an,” paparnya.

Bachtiar juga menjelaskan bahwa jika ingin beragama dengan cerdas dan menjadi pribadi yang berkualitas dilihat bagaimana cara kita mendalami referensi agama, setelah itu dipelajari, dihafalkan, tadabur dan diamalkan. ”Ukuran cerdas dan tidak cerdas dalam beragama itu dilihat apakah kita sudah membaca referensi agama kita, yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Hal ini ditinjau seberapa tingkat keilmuan kita, kesadaran kita dan praktik dalam menjalankan kehidupan sesuai Al-Qur’an dan As-sunnah. Selanjutnya, kata kunci muslim yang berkualitas meliputi kesaksian pada diri kita bahwa tiada tuhan selain Allah dan meneladani Rasul sebagai utusan Allah dengan ilmu yang diajarkannya memperjumpakan kita dengan Allah, sehingga puncak kepribadian yang paling berkualitas seperti pada potongan ayat dalam Surat Al-Fatihah yang berbunyi ‘iyyakana’budu wa iyya kanasta’in’ yang memiliki arti hanya Engkaulah yang kami ibadahi dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan,” jelasnya.

Menjadi pribadi yang berkualitas juga dilihat dari substansi ilmu dalam menuntut ilmu di kampus, yang diukur pada kemanfaatanya yang tidak hanya berorientasi pada kepentingan dunia namun juga bermanfaat bagi agama, dunia dan akhirat. ”Oleh karena itu, ada tiga hal yang terpenting bagi mahasiswa dalam menuntut ilmu agar dapat beragama dengan cerdas dan menjadi pribadi yang berkualitas, yaitu at-tazkiyah qabla ta’lim atau yang disebut dengan mensucikan jiwa sebelum kegiatan belajar-mengajar, kemudian al-ilmu qabla qauli wal amal yaitu berilmu sebelum perkataan dan beramal dan yang terakhir, al-adab qabla amal yaitu beradab sebelum beramal,”

DKM Baitul Mukhlishin

Beragama dengan Berilmu, untuk Menjadi Pribadi yang Berkualitas

Gambar Ilustrasi Beragama dengan Berilmu, untuk Menjadi Pribadi yang Berkualitas

Tentang Penulis
 Sodikin  | MASJID BAITUL MUKHLISIN

Sodikin | MASJID BAITUL MUKHLISIN

| PONDOK UNGU PERMAI SEKTOR V BLOK O RT 10 RW 027 KELURAHAN BAHAGIA KECAMATAN BABELAN KABUPATEN BEKASI KODE POS 17612

MASJID BAITUL MUKHLISHIN dibangun pada tahun  2003 MASJID BAITUL MUKHLISHIN merupakan kategori Masjid Jami .
MASJID BAITUL MUKHLISHIN beralamat di Pondok Ungu Permai Sektor V Blok O RT 010 RW 027 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi
MASJID BAITUL MUKHLISHIN memiliki luas tanah 800 M2, luas bangunan 500 M2 dengan status tanah wakaf. MASJID BAITUL MUKHLISHIN memiliki jumlah jamaah 400 orang jumlah muazin 10 orang jumlah remaja 40 orang dan Jumlah Khotib 30 orang .