Ada Gentong Ajaib di Masjid Klaten, Konon Tokcer Buat Terapi Anak
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2023-10-27 00:29:45

Ada Gentong Ajaib di Masjid Klaten, Konon Tokcer Buat Terapi Anak

Masjid Agung Puluhan di Klaten, punya peninggalan Sunan Kalijaga berupa gentong buat wudhu. Konon, airnya berkhasiat buat terapi anak terlambat jalan dan bicara.

Masjid tersebut berlokasi di Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah. Masjid berada di tengah permukiman padat proyeksi-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html">penduduk dan berdiri di atas lahan seluas 600-800 meter persegi dengan halaman cukup luas.

Di dalam masjid ini, diyakini masih menyisakan berbagai artefak kuno. Salah satunya padasan (tempat wudhu dari tanah liat) yang masih dipakai untuk memandikan anak- anak yang lambat berjalan.

Ada Gentong Ajaib di Masjid Klaten, Konon Tokcer Buat Terapi Anak

"Padasan itu fungsi utamanya ya untuk wudhu. Tapi kalau ada orang punya anak kecil lama tidak bisa jalan dimandikan di sini," ungkap sesepuh dan imam masjid Muhammad Munir beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Munir, meskipun mandi di padasan tetapi berdoa dan memohon tetap kepada Allah SWT. Hanya saja biasanya waktunya sebelum salat.

"Waktunya menjelang bedug (bunyi bedug jelang salat). Sampai sekarang masih digunakan untuk wudhu, kecuali umpak (batu tiang) tidak digunakan duduk lagi," jelas Munir.

Padasan tersebut, kata Munir, tidak ada namanya atau sebutannya. Di bulan puasa ini, masih ada yang memandikan anak dengan air padasan tersebut.

"Puasa ini juga ada yang mandikan anak ke sini. Kalau tidak puasa, boleh sampeyan (anda) minum, airnya segar," lanjut Munir.

Triyanto, jamaah masjid menuturkan kebiasaan warga memandikan anak balita yang susah berjalan itu sudah lama. Bahkan anak kecil yang sulit bicara juga dimandikan di padasan itu.

"Anak yang susah bicara dan yang susah berjalan dimandikan di sini. Anak saya yang pertama juga dulu saya mandikan di sini, sekarang sudah lulus kuliah," ungkap Triyanto di lokasi.

Masjid Agung Puluhan, sebut Triyanto, merupakan masjid kuno. Menurut cerita sesepuh, masjid itu merupakan peninggalan Sunan Kalijaga yang berdakwah di desanya.

"Ini peninggalan Sunan Kalijaga. Dulu saat saya kecil, bentuknya seperti masjid di makam Sunan Pandanaran di Bayat, kecil dan untuk masuk pintunya harus menunduk," jelas Triyanto.

Masjid yang sekarang, kata Triyanto, sudah beberapa kali direnovasi. Namun benda peninggalan lama masih ada dan disimpan.

"Benda yang lama masih ada dan disimpan. Ada padasan tanah liat, bedug, mimbar, mustaka tanah liat (kubah masjid), dan amben (tempat tidur kayu) blabur," imbuh Triyanto.

Padasan ajaib itu sendiri diletakkan di pojokan dekat pintu masuk tempat wudhu. Terbuat dari tanah liat dengan diameter sekitar 50 centimeter. Tidak ada ornamen yang melekat dan hanya ada penutupnya dari tanah liat.

-----

Artikel ini telah naik di detikJateng dan bisa dibaca selengkapnya di sini.

Masjid Agung Puluhan di Klaten, punya peninggalan Sunan Kalijaga berupa gentong buat wudhu. Konon, airnya berkhasiat buat terapi anak terlambat jalan dan bicara.

Masjid tersebut berlokasi di Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah. Masjid berada di tengah permukiman padat proyeksi-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html">penduduk dan berdiri di atas lahan seluas 600-800 meter persegi dengan halaman cukup luas.

Di dalam masjid ini, diyakini masih menyisakan berbagai artefak kuno. Salah satunya padasan (tempat wudhu dari tanah liat) yang masih dipakai untuk memandikan anak- anak yang lambat berjalan.

Ada Gentong Ajaib di Masjid Klaten, Konon Tokcer Buat Terapi Anak

Gambar Ilustrasi Ada Gentong Ajaib di Masjid Klaten, Konon Tokcer Buat Terapi Anak

Ada Gentong Ajaib di Masjid Klaten, Konon Tokcer Buat Terapi Anak

"Padasan itu fungsi utamanya ya untuk wudhu. Tapi kalau ada orang punya anak kecil lama tidak bisa jalan dimandikan di sini," ungkap sesepuh dan imam masjid Muhammad Munir beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Munir, meskipun mandi di padasan tetapi berdoa dan memohon tetap kepada Allah SWT. Hanya saja biasanya waktunya sebelum salat.

"Waktunya menjelang bedug (bunyi bedug jelang salat). Sampai sekarang masih digunakan untuk wudhu, kecuali umpak (batu tiang) tidak digunakan duduk lagi," jelas Munir.

Padasan tersebut, kata Munir, tidak ada namanya atau sebutannya. Di bulan puasa ini, masih ada yang memandikan anak dengan air padasan tersebut.

"Puasa ini juga ada yang mandikan anak ke sini. Kalau tidak puasa, boleh sampeyan (anda) minum, airnya segar," lanjut Munir.

Triyanto, jamaah masjid menuturkan kebiasaan warga memandikan anak balita yang susah berjalan itu sudah lama. Bahkan anak kecil yang sulit bicara juga dimandikan di padasan itu.

"Anak yang susah bicara dan yang susah berjalan dimandikan di sini. Anak saya yang pertama juga dulu saya mandikan di sini, sekarang sudah lulus kuliah," ungkap Triyanto di lokasi.

Masjid Agung Puluhan, sebut Triyanto, merupakan masjid kuno. Menurut cerita sesepuh, masjid itu merupakan peninggalan Sunan Kalijaga yang berdakwah di desanya.

"Ini peninggalan Sunan Kalijaga. Dulu saat saya kecil, bentuknya seperti masjid di makam Sunan Pandanaran di Bayat, kecil dan untuk masuk pintunya harus menunduk," jelas Triyanto.

Masjid yang sekarang, kata Triyanto, sudah beberapa kali direnovasi. Namun benda peninggalan lama masih ada dan disimpan.

"Benda yang lama masih ada dan disimpan. Ada padasan tanah liat, bedug, mimbar, mustaka tanah liat (kubah masjid), dan amben (tempat tidur kayu) blabur," imbuh Triyanto.

Padasan ajaib itu sendiri diletakkan di pojokan dekat pintu masuk tempat wudhu. Terbuat dari tanah liat dengan diameter sekitar 50 centimeter. Tidak ada ornamen yang melekat dan hanya ada penutupnya dari tanah liat.

-----

Artikel ini telah naik di detikJateng dan bisa dibaca selengkapnya di sini.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .