Sodikin | MASJID BAITUL MUKHLISIN
2022-03-30 21:17:495 KEUTAMAAN MEMAKMURKAN MASJID
Masjid merupakan rumah ibadah, tempat sujud dan berserah diri umat muslim kepada Allah SWT. Selain dijadikan sebagai tempat beribadah seperti salat dan berzakat, masjid pun dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi umat. Di antara menuntut ilmu, bermusyawarah, hingga tempat berlindung ketika datangnya musibah.
Karena itu, banyak umat muslim yang berlomba-lomba menyalurkan sedekahnya untuk memakmurkan masjid-masjid di lingkungannya. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk†(QS. At-Taubah: 18).
Tentunya memakmurkan masjid merupakan amal jariyah yang akan terus mengalir sekalipun orang yang bersangkutan telah wafat. Berikut 7 keutamaan memakmurkan masjid atas dasar ketakwaan.
1. Mendapat rumah di surga
Ketamaan membangun atau memakmurkan masjid, orang yang bersangkutan insya Allah akan mendapatkan rumah di surga-Nya. Seperti yang dikutip dari sebuah hadist berikut
“Barangsiapa membangun sebuah masjid karena Allah walau seukuran sarang (kandang) burung atau lebih kecil dari itu, maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di dalam surga.†(HR. Ibnu Majah dan al-Baihaqi).
2. Amal jariyah akan terus mengalir
Sungguh beruntung, mereka yang telah bersikeras membangun dan memakmurkan rumah Allah atas dasar ketakwaan dan ikhlas. Harta yang dibelanjakan di jalan Allah inya Allah akan mendapat balasan yang berlipat baik di dunia maupun sebagai bekal di akhirat.
“Pahala amalan dan kebaikan yang bakal menghampiri seorang mukmin sepeninggalnya, beliau menyebutkan di antaranya (yakni) mushaf yang ia tinggalkan, masjid yang ia bangun, rumah untuk orang yang dalam perjalanan yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, atau sedekah yang ia keluarkan dari hartanya di kala sehat dan hidupnya, maka ia akan bakal menghampirinya sepeninggalnya.†(Sunan Ibni Majah 1/88, no. 242).
3. Mendapat pahala yang berlipat ganda
Dalam sebuah firman Allah disebutkan,
“Perumpamaan (infak yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.†(Al-Baqarah : 261).
Sekecil apapun kebaikan yang diberikan untuk kebermanfaatan bagi khalayak, maka Allah senantiasa akan membalas kebaikan tersebut dengan pahala yang berlipat ganda.
4. Dilapangkan rezekinya
Setiap makhluk di muka bumi ini telah dijamin rezekinya oleh Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Seperti halnya, burung yang terbarang di pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dengan perut yang sudah kenyang.
Begitupun manusia, Allah telah menjamin akan rezeki-Nya di muka bumi ini. Tentunya ada satu hal yang juga pasti bisa melapangkan rezeki yakni dengan bersedekah di jalan-Nya dengan hati yang ikhlas.
“Katakanlah, ‘Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.†(Saba’: 39).
5. Menghapus dosa
Ada pepatah mengatakan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, begitupun dengan amal perbuatan yang dilakukan kita selama di dunia. Semua insan Tuhan berharap, ketika ajal datang semua dosanya diampuni.
Nabi SAW bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“.(HR. At-Tirmidzi).
Agar masjid-masjid di seluruh dunia tetap makmur dan memberikan kenyaman dan rasa aman beribadah bagi jemaahnya maka diperlukan tindakan nyata. Sebagai muslim kita memiliki peran penting berkontribusi mewujudkan harapan ini. Mari makmurkan masjid-masjid di lingkungan kita dengan turut berdonasi melalui Wakaf Salman ITB karena Wakaf Salman ITB memiliki program Jejak 1000 Masjid sebagai gerakan nyata untuk membangun dan memakmurkan masjid.
“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.†(HR. Ibnu Majah no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Â
DKM Baitul Mukhlishin
Tentang Penulis
Sodikin | MASJID BAITUL MUKHLISIN
| PONDOK UNGU PERMAI SEKTOR V BLOK O RT 10 RW 027 KELURAHAN BAHAGIA KECAMATAN BABELAN KABUPATEN BEKASI KODE POS 17612
MASJID BAITUL MUKHLISHIN dibangun pada tahun 2003 MASJID BAITUL MUKHLISHIN merupakan kategori Masjid Jami .
MASJID BAITUL MUKHLISHIN beralamat di Pondok Ungu Permai Sektor V Blok O RT 010 RW 027 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi
MASJID BAITUL MUKHLISHIN memiliki luas tanah 800 M2, luas bangunan 500 M2 dengan status tanah wakaf. MASJID BAITUL MUKHLISHIN memiliki jumlah jamaah 400 orang jumlah muazin 10 orang jumlah remaja 40 orang dan Jumlah Khotib 30 orang .