
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-03-26 23:09:2015 Ayat Sajadah dalam Al-Qur'an yang Wajib Diketahui Setiap Muslim

Gambar Ilustrasi 15 Ayat Sajadah dalam Al-Qur'an yang Wajib Diketahui Setiap Muslim
Ayat sajadah adalah ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang ketika didengarkan umat Muslim disunnahkan untuk sujud kepada Allah SWT. Lantas, apa saja ayat-ayat sajadah dalam Al-Qur'an?
Mengutip jurnal Institut Ilmu Keislaman Annuqayah yang berjudul 'Ayat-ayat Sajadah dalam Al-Qur'an Perspektif fenomenologi', disebutkan bahwa Abu Muhammad Isham Abdurrabih mengatakan jumlah ayat-ayat sajadah ada 15 ayat. Hal ini berdasarkan pada hadits marfu' dari 'Amr bin Abdul 'Ash, yang berbunyi,
"Sesungguhnya Nabi SAW membaca 15 ayat sajadah dalam Al-Qur'an. Di antaranya 3 ayat pada surat al-Mufashshal, dan pada surat al-Hajj ada dua ayat sajadah".
15 Ayat Sajadah dalam Al-Qur'an yang Wajib Diketahui Setiap Muslim
Ketika seseorang membaca atau mendengarkan ayat-ayat sajadah maka disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah kepada Allah SWT. Sujud tilawah boleh dilakukan di luar shalat maupun di dalam shalat sesuai dengan yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW.(1)
Mengutip dari jurnal Universitas Islam Negeri Mataram yang berjudul 'Implementasi QS As-Sajadah Ayat 15 Pada Sujud Tilawah di Masjid Asmaul Husna Lingkungan Seganteng Karang Monjok (Stud Liviing Qur'an)', sujud tilawah dilakukan bagi setiap pembaca dan pendengar ayat sajadah. Hal itu berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar yang berbunyi:
ØÙŽØ¯Ùيث٠ابْن٠عÙمَرَ رَضÙÙŠÙŽ الله٠عَنْه٠: أَنَّ النَّبÙيَّ صَلَّ اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ كَانَ ÙŠÙŽÙ‚Ù’Ø±ÙŽØ£Ù Ø§Ù„Ù’Ù‚ÙØ±Ù’آنَ Ùَيَقْرَأ٠سÙوْرَةً ÙÙيهَا سَجَدَةً ÙÙŽÙŠÙŽØ³Ù’Ø¬ÙØ¯Ù ÙˆÙŽÙ†ÙŽØ³Ù’Ø¬ÙØ¯Ù مَعَه٠ØÙŽØªÙ‘ÙŽÙ‰.مَا ÙŠÙŽØ¬ÙØ¯Ù بَعْضÙنَا Ù…ÙŽÙˆÙ’Ø¶ÙØ¹Ù‹Ø§ Ù„Ùمَكَانَ جَبْهَتÙ
Artinya: "Rasulullah SAW. pernah membacakan surah Al-Qur'an kepada kami. Kemudia ketika membaca surah as-Sajadah beliau sujud dan kami semua ikut sujud, sehinngga ada sebagian kami yang tidak mendapatkan sujud."
Sujud tilawah juga memiliki keutamaan tersendiri ketika dikerjakan, yakni mendapatkan balasan surga dan terhindar dari gangguan setan. Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah,
Ø¥ÙØ°ÙŽØ§ قَرَأَ ابْن٠آدَمَ السَّجْدَةَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَان٠يَبْكÙÙŠ ÙŠÙŽÙ‚Ùول٠يَا وَيْلَه٠أÙÙ…ÙØ±ÙŽ Ø¨Ø§ Ø§Ù„Ø³Ù‘ÙØ¬Ùود٠Ùَسَجَدَ Ùَلَه٠الْجَنَّة٠وَأÙÙ…ÙØ±Ù’ت٠با Ø§Ù„Ø³Ù‘ÙØ¬Ùود٠Ùَعَيْت٠ÙÙŽÙ„ÙÙŠ النَّارÙ
Artinya: "Apabila Bani Adam membaca ayat sajadah lalu sujud, niscaya setan menjauh sambil menangis dan berseru, 'Sungguh celaka, dia diperintahkan sujud (oleh Allah SWT) lalu sujud, maka ia akan mendapat surga, sedang aku diperintahkan sujud (kepada Allah SWT) namun akun durhaka, maka bagianku adalah neraka."(2)
Nah, berikut ini 15 ayat sajadah dalam Al-Qur'an yang wajib diketahui oleh setiap muslim. Simak selengkapnya!
Mengutip dari buku Penuntun Praktis Shalat: Sudah Benarkah Shalat Kita oleh Gus Arifin, ada 15 ayat sajadah dalam Al-Qur'an yang biasanya ditandai dengan simbol tertentu atau simbol tanda kubah. Simbol tersebut membantu umat Muslim untuk mengetahui di mana ayat sajadah tersebut berada.
Berikut 15 ayat-ayat sajadah tersebut selengkapnya:
Û© اÙنَّ الَّذÙيْنَ عÙنْدَ رَبّÙÙƒÙŽ لَا ÙŠÙŽØ³Ù’ØªÙŽÙƒÙ’Ø¨ÙØ±Ùوْنَ عَنْ Ø¹ÙØ¨ÙŽØ§Ø¯ÙŽØªÙهٖ ÙˆÙŽÙŠÙØ³ÙŽØ¨Ù‘ÙØÙوْنَهٗ وَلَهٗ ÙŠÙŽØ³Ù’Ø¬ÙØ¯Ùوْنَ
Artinya: "Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud." (QS. Al-A'raf [7]:206)
Û© ÙˆÙŽÙ„ÙÙ„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙŠÙŽØ³Ù’Ø¬ÙØ¯Ù مَنْ ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْض٠طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّظÙلٰلÙÙ‡Ùمْ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’ØºÙØ¯Ùوّ٠وَالْاٰصَالÙ
Artinya: "Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari." (QS. Ar-Ra'd [13]:15)
Û© يَخَاÙÙوْنَ رَبَّهÙمْ مّÙنْ ÙَوْقÙÙ‡Ùمْ ÙˆÙŽÙŠÙŽÙْعَلÙوْنَ مَا ÙŠÙØ¤Ù’مَرÙوْنَ
Artinya: "Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)." (QS. An-Nahl [16]:50)
Û© ÙˆÙŽÙŠÙŽØ®ÙØ±Ù‘Ùوْنَ Ù„Ùلْاَذْقَان٠يَبْكÙوْنَ وَيَزÙيْدÙÙ‡Ùمْ Ø®ÙØ´Ùوْعًا
Artinya: "Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk." (QS. Al-Isra' [17]:109)
اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ الَّذÙيْنَ اَنْعَمَ اللّٰه٠عَلَيْهÙمْ مّÙÙ†ÙŽ النَّبÙيّٖنَ Ù…Ùنْ Ø°ÙØ±Ù‘Ùيَّة٠اٰدَمَ ÙˆÙŽÙ…Ùمَّنْ ØÙŽÙ…َلْنَا مَعَ Ù†ÙوْØÙÛ– وَّمÙنْ Ø°ÙØ±Ù‘ÙÙŠÙ‘ÙŽØ©Ù Ø§ÙØ¨Ù’رٰهÙيْمَ ÙˆÙŽØ§ÙØ³Ù’رَاۤءÙيْلَ Û–ÙˆÙŽÙ…Ùمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ ØªÙØªÙ’لٰى عَلَيْهÙمْ اٰيٰت٠الرَّØÙ’مٰن٠خَرّÙوْا Ø³ÙØ¬Ù‘َدًا وَّبÙÙƒÙيًّا Û©
Artinya: "Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah kami beri petunjuk dan telah kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis." (QS. Maryam [19]:58)
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ ÙŠÙŽØ³Ù’Ø¬ÙØ¯Ù لَهٗ مَنْ ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَمَنْ ÙÙÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ø§ÙŽØ±Ù’Ø¶Ù ÙˆÙŽØ§Ù„Ø´Ù‘ÙŽÙ…Ù’Ø³Ù ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ù‚ÙŽÙ…ÙŽØ±Ù ÙˆÙŽØ§Ù„Ù†Ù‘ÙØ¬ÙÙˆÙ’Ù…Ù ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø¬ÙØ¨ÙŽØ§Ù„٠وَالشَّجَر٠وَالدَّوَاۤبّ٠وَكَثÙيْرٌ مّÙÙ†ÙŽ النَّاسÙÛ— ÙˆÙŽÙƒÙŽØ«Ùيْرٌ ØÙŽÙ‚Ù‘ÙŽ عَلَيْه٠الْعَذَابÙÛ— وَمَنْ يّÙÙ‡Ùن٠اللّٰه٠Ùَمَا لَهٗ Ù…Ùنْ مّÙكْرÙÙ…ÙÛ— اÙنَّ اللّٰهَ ÙŠÙŽÙْعَل٠مَا يَشَاۤء٠۩ۗ
Artinya: "Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya, dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorang pun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang ia kehendaki." (QS. Al-Hajj [22]:18)
Û© يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوا ارْكَعÙوْا ÙˆÙŽØ§Ø³Ù’Ø¬ÙØ¯Ùوْا ÙˆÙŽØ§Ø¹Ù’Ø¨ÙØ¯Ùوْا رَبَّكÙمْ وَاÙْعَلÙوا الْخَيْرَ لَعَلَّكÙمْ تÙÙÙ’Ù„ÙØÙوْنَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan." (QS. Al-Hajj [22]:77)
Û© ÙˆÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ Ù‚Ùيْلَ Ù„ÙŽÙ‡ÙÙ…Ù Ø§Ø³Ù’Ø¬ÙØ¯Ùوْا Ù„ÙلرَّØÙ’مٰن٠قَالÙوْا وَمَا الرَّØÙ’Ù…Ù°Ù†Ù Ø§ÙŽÙ†ÙŽØ³Ù’Ø¬ÙØ¯Ù Ù„Ùمَا ØªÙŽØ£Ù’Ù…ÙØ±Ùنَا وَزَادَهÙمْ Ù†ÙÙÙوْرًا
Artinya: "Dan apabila dikatakan kepada mereka: 'Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang', mereka menjawab: 'Siapakah yang Maha Penyayang itu? apakpah kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)', dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman)." (QS. Al-Furqan [25]: 60)
Û© اَللّٰه٠لَآ اÙلٰهَ اÙلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽÛ™ رَبّ٠الْعَرْش٠الْعَظÙيْمÙ
Artinya: "Allah, tiada Tuhan yang disembah kecuali Dia, Tuhan yang mempunyai 'Arsy yang besar." (QS. An-Naml [27]:26)
Û© اÙنَّمَا ÙŠÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ù Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙنَا الَّذÙيْنَ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ ذÙÙƒÙ‘ÙØ±Ùوْا بÙهَا خَرّÙوْا Ø³ÙØ¬Ù‘َدًا وَّسَبَّØÙوْا Ø¨ÙØÙŽÙ…Ù’Ø¯Ù Ø±ÙŽØ¨Ù‘ÙÙ‡Ùمْ ÙˆÙŽÙ‡Ùمْ لَا ÙŠÙŽØ³Ù’ØªÙŽÙƒÙ’Ø¨ÙØ±Ùوْنَ
Artinya: "Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud, seraya bertasbihi dan memuji Tuhannya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong." (QS. As-Sajadah [32]:15)
Û© ÙˆÙŽÙَاÙن٠اسْتَكْبَرÙوْا ÙَالَّذÙيْنَ عÙنْدَ رَبّÙÙƒÙŽ ÙŠÙØ³ÙŽØ¨Ù‘ÙØÙوْنَ لَهٗ Ø¨ÙØ§Ù„َّيْل٠وَالنَّهَار٠وَهÙمْ لَا يَسْـَٔمÙوْنَ
Artinya: "Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang berada di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari sedang mereka tidak jemu-jemu." (QS. Fushilat [41]:38)
Û© ÙÙŽØ§Ø³Ù’Ø¬ÙØ¯Ùوْا Ù„ÙÙ„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽØ§Ø¹Ù’Ø¨ÙØ¯Ùوْا
Artinya: "Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)." (QS. An-Najm [53]:62)
Û© ÙˆÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ Ù‚ÙØ±Ùئَ عَلَيْهÙÙ…Ù Ø§Ù„Ù’Ù‚ÙØ±Ù’اٰن٠لَا ÙŠÙŽØ³Ù’Ø¬ÙØ¯Ùوْنَ
Artinya: "Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud." (QS. Al-Insyiqaq [84]:21)
Û© كَلَّاۗ لَا ØªÙØ·ÙØ¹Ù’Ù‡Ù ÙˆÙŽØ§Ø³Ù’Ø¬ÙØ¯Ù’ ÙˆÙŽØ§Ù‚Ù’ØªÙŽØ±ÙØ¨Ù’
Artinya: "Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlahn dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)." (QS. Al-Alaq [96]:19)
قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ Ø¨ÙØ³Ùؤَال٠نَعْجَتÙÙƒÙŽ اÙلٰى Ù†ÙØ¹ÙŽØ§Ø¬Ùهٖۗ وَاÙنَّ ÙƒÙŽØ«Ùيْرًا مّÙÙ†ÙŽ الْخÙلَطَاۤء٠لَيَبْغÙيْ بَعْضÙÙ‡Ùمْ عَلٰى بَعْض٠اÙلَّا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا وَعَمÙÙ„Ùوا Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ù„ÙØÙ°ØªÙ ÙˆÙŽÙ‚ÙŽÙ„Ùيْلٌ مَّا Ù‡Ùمْۗ وَظَنَّ دَاوٗد٠اَنَّمَا Ùَتَنّٰه٠ÙَاسْتَغْÙَرَ رَبَّهٗ وَخَرَّ Ø±ÙŽØ§ÙƒÙØ¹Ù‹Ø§ وَّاَنَابَ Û©
Artinya: "Daud berkata: 'Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini'. Dan Daud mengetahui bahwa kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat. (QS. As-Shaad [38]:24)(3)
Meskipun disebutkan bahwa ayat sajadah terdiri dari 15 ayat, namun demikian terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait hal ini.
Menurut Imam as-Syafi'i dalam qaul jadidi sebagaimana disampaikan oleh Abu Ishaq asy-Syairazi di dalam al-Muhadzdzab fi Fiqh al-Imam asy-Syafi'i ayat sajadah ini hanya terdiri dari 14 ayat. Di mana Surah As-Shaad ayat 24 bukan termasuk ayat sajadah yang sangat dianjurkan untuk sujud tilawah.
Hal ini sesuai dengan hadits yang terdapat dalam Shahih al-Bukhari yang berbunyi,
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata: 'Ayat sajadah dalam surah Shad bukanlah termasuk ayat sajadah yang sangat dianjurkan melakukan sujud tilawah, tetapi aku pernah melihat Nabi Muhammad SAW bersujud sehubungan dengan ayat sajadah dalam surah Shad tersebut."(2)
Sementara itu lebih tegas lagi, menurut Imam As-Suyuty dalam al-itqan mengatakan, surah As-Shaad ini tidak termasuk Ayat Sajadah.(3)
Mengutip dari jurnal Universitas Islam Negeri Mataram, siapa saja yang melakukan sujud tilawah maka baginya adalah kebaikan karena sujud tilawah hukumnya sunnah. Sebaliknya, seseorang yang tidak melakukan sujud tilawah maka tidak ada dosa baginya.
Diriwayatkan dari Umar RA, bahwa dia membaca di atas mimbar Hari Jumat surah An-Nahl, kemudia ketika ia sampai pada ayat sajadah dia turun dan melakukan sujud dan semua orang ikut sujud. Sampai di Jumat berikutnya, dia kembali membaca ayat sajadah dan berkata"Wahai manusia, sesungguhnya kita tidak diwajibkan sujud tilawah. Siapa yang mau sujud, maka dia benar dan tepat, dan siapa yang tidak mau sujud, tidak ada dosa baginya." (HR. Al-Bukhari)(2)
Ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah Al-Qur'an, maka disunnahkan untuk bertakbir dan bersujud. Tata cara mengerjakan sujud tilawah tersebut hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:
Nah, itulah 15 ayat Sajadah dalam Al-Qur'an yang perlu umat Muslim ketahui. Semoga bermanfaat ya, rekan-rekan!
Sumber:
1. Jurnal Institut Ilmu Keislaman Annuqayah 'Ayat-ayat Sajadah dalam Al-Qur'an Perspektif fenomenologi'2. jurnal Universitas Islam Negeri Mataram, 'Implementasi QS As-Sajadah Ayat 15 Pada Sujud Tilawah di Masjid Asmaul Husna Lingkungan Seganteng Karang Monjok (Stud Liviing Qur'an)'3. Penuntun Praktis Shalat: Sudah Benarkah Shalat Kita oleh Gus Arifin
Tentang Penulis

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
| Citra Raya, Tangerang
At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .